11.26.2010

CINTA 88.3 FM


Dodi masih menatap lekat sosok dihadapannya. Seorang cewek yang selalu menghargai orang lain. Chika, sang kakak kelas yang kini masih berdiri menjelaskan sebuah aturan games yang akan dimainkan oleh para siswa baru. Dodi yang saat itu duduk di kelas dua, masih mengamati tingkah Chika yang kini telah kelas tiga. Bukan hanya Dodi yang memandang sama sosok Chika, puluhan pasang mata juga mengekspresikan air muka yang sama, kagum.
Sosok Chika yang telah Dodi kagumi sejak setahun yang lalu, memang hanya bisa ia tatap dari kejauhan. Sebab, ritual menyatakan cinta bagi orang-orang yang terkena VMJ belum mampu ia lakukan. Selain karena merasa tak pantas dan tak punya kelebihan apa-apa, Dodi juga sadar kalo dirinya tak seperti cowok lain yang juga naksir dengan Chika. Miki sang ketua OSIS, Ochi yang jago banget Fisika, ada juga Yasar sang kapten basket, begitu pun dengan Iqbal yang punya BMW. Jika memikirkan hal tersebut nyali Dodi langsung ciut. Sehingga ia hanya mampu memendam perasaannya sendiri, dan mungkin akan tetap menggaung dihatinya.
“Hoi…ngelamun aja, Bro!” tiba-tiba Nico, sahabat Dodi mengangetkannya.
“Ah, nggak.” Dodi yang menyadari kedatangan Nico langsung kikuk.
“Do…Do…. Gue salut banget sama  lo meskipun tsunami menimpa lo. Lahar gunung merapi kena muka lo, duri kaktus lo tapaki. Lo masih tetep cinta sama Chika.”
“Widih, lebay lo.”

***
            Jarum jam telah bertengger di angka sembilan, tapi Dodi masih menerawang jauh entah kemana. Matanya tak bisa tertutup, dia masih meresahkan keadaan hatinya. Besok adalah hari perpisahan bagi kelas tiga angkatan `09. Dan itu artinya dia tak bisa lagi melihat Chika. Tapi, dia belum juga mampu mengatakan rasa cinta itu pada Chika sebab masih ada keraguan dan ketakutan yang imbasnya akan mempermalukan dirinya sendiri.
            Lebih dari satu jam berlalu, ia masih menatap cahaya bintang, perlahan kristal bening mengalir di pipinya. Dadanya sesak tak karuan, dia ingin berteriak tapi suaranya tersumbat di tenggorokan.  Karena merasa tak berdaya dengan tubuhnya sendiri, ia tersungkur jatuh. Hatinya kini kian pilu. Baru kali ini dia menghadapi pertarungan besar di dalam dadanya, bahkan kebijaksanaan yang sering muncul dalam dirinya tak mampu ia gunakan. Mungkin seperti itulah bingkai cinta yang menghiasi hatinya, berirama namun terkadang begitu berduri.
***
            Enam bulan telah berlalu, Dodi kini tertidur pulas di atas kasur empuk. Meskipun terlihat begitu serius mengarungi dunia mimpinya, matanya masih mengeluarkan kristal bening. Akan tetapi, entah mengapa kedua bibirnya masih tersimpul sebuah senyum.
            “Kak Dodi bangun, nggak mau salat Magrib apa?” ucap Ita, adiknya           Dodi mulai menggeliat, dan berusaha membuka matanya. “Emang sudah jam berapa?”
            “Jam tujuh” ucap Ita singkat.
            “HAH!!!” Dodi bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan salat.
            Setelah selesai mengumamkan doa, ia beranjak menuju meja belajar dan menyalakan tapenya serta berusaha mencari frekuensi kesayangannya.
            Yah, jumpa lagi dengan saya Ayu di 88,3 Extrai FM. Nah kali ini kita punya tema tentang ‘Cinta dalam Hati’. Widih, bakal seru nih. Oke, buat penelpon pertama silakan!
            “Halo, selamat malam!”
            “Malam, dengan siapa di mana?”
            “Saya Dodi, di MCP”
            “Oke Dodi, apa kamu pernah ngerasain cinta dalam hati? Coba ceritakan!”
            Dodi menghembuskan nafasnya perlahan. “Jika kamu memilih untuk mencintai maka jalanilah. Sebab akan menyakitkan, jika kamu mengubur cinta itu dan berusaha melupakannya. Saya bisa mengatakan seperti itu karena saya telah belajar dari apa an saya alami. Saya pernah suka dengan kakak kelas saya, tapi saya nggak punay nyali untuk mengatakannya. Karena saya merasa hanya orang yang nggak punya apa-apa buat dibanggain.”
            “Terus… terus sekarang gimana? Apa saya boleh tahu siapa cewek itu?”
            “Entahlah, selama enam bulan ini saya tidak tahu keadaannya. Tapi, meskipun begitu rasa cintaku nggak bisa pudar. Dan, malam ini saya request lagu Merindukanmu untuk dia yang tak kutahu dimana berada, Chika”
            Seperti sambaran petir, Ayu hanya melongo mendengar ucapan Dodi. Chika yang selama ini mengaku sebagai Ayu ketika On Air sadar bahwa Dodi juga mencintainya sama seperti ia mememendam rasa itu.
            Suara Ryan D`Masiv mengalir lembut di telinga para pendengar Extrai FM, begitu pun dengan Chika yang meresapi setiap lirik lagu itu. Selama aku masih bisa bernafas masih sanggup berjalan ku akan selalu memujamu…

I LOVE YOU MY BROTHER

Tiga tahun yang lalu tepatnya tanggal 26 Desember 2006 tercatat sejarah penting dalam buku harian kehidupanku. Bahkan telah menjadi satu legenda yang akan tertata rapi dalam hatiku. Tak ada yang begitu berarti dihari itu,hanya sekedar tatapan dan genggaman tangan dari seorang yang sangat aku kagumi. Saat itu aku tengah berjalan dikoridor sekolah,tiba-tiba seseorang memanggilku,,,,,,,,
‘’Arin…..!!!!!!!!!!!!!!!!’’
Aku spontan berbalik kebelakang mencari sumber suara itu. Ternyata k’Adit…….
Seulas senyum pun tersungging manis dibibirku disertai perasaan aneh yang tak mampu aku tebak. Hati ini selalu saja bergejolak ketika harus dihadapkan pada sosok k’Adit. Aku sendiri pun tak pernah memahami,sebenarnya apa yang aku rasakan. Pertanyaan demi pertanyaan pun kini menyelimuti hatiku ,,,, ‘inikah cinta?????????????’
‘apakah aku jatuh cinta pada sosok seseorang yang telah aku anggap kakak itu??????????
Entahlah,,,,,,,tapi satu yang pasti aku bangga padanya.

            Sebelumnya aku memang tak pernah jatuh cinta,tapi setelah dekat dengan k’Adit,ada satu getaran lain yang sering menghinggapi hatiku. Perasaan aneh tapi nyata,menyedihkan tapi begitu indah. Kala ia menatapku ,jantungku berdegup tak pasti..
Mungkinkah itu cinta ?????? dan jika benar mengapa harus mencintai k’Adit???? Bukannya aku menyesal karena telah mencintainya akan tetapi mungkinkah itu terjadi????? Sosok yang notabenya seorang pangeran tampan yang jadi dambaan semua wanita cantik akan menyayangi seorang gadis seperti didriku???. Apakah mungkin dia akan mencintaiku??????
itu adalah sekelumit pertanyaan yang kini menjadi teman hidupku.
Aku tak yakin dengan semuanya,,gagah,pinter, dan yang pastinya punya sejuta kelebihan yang dapat membuat wanita wanita terpikat termasuk aku. Mustahil rasanya aku dan k’Adit dapat bersatu dalam ikatan cinta.
“aagh………………. Apa yang aku fikirkan??” fikirku dalam hati tapi kalaupun itu terjadi aku harus bisa mencoba melawan perasaan itu. Aku nggak akan bisa terus-terusan seperti ini.
“Rin……………………………….” Sapa k’Adit membuyarkan lamunan panjangku.
“iiiiiiii…………………..yaaaaa ka…………………..” jawabku terbata-bata
Tiba tiba ia menatapku,lalu menggenggam tanganku seraya berkata “mana cincin yang aku kasih ke kamu????????????????” sambil mengangkat jemariku didepan matanya.
Aku pun tak dapat berbuat apa apa,aku kaget,shock,senang,Uuuuuuuuuuuuuuuuugh……. Sungguh aneh. Aku nggak tau perasaan apa itu,jantungku berdegup kencang sepertinya akan terlepas.
      “ Rin,,,,,,,jawab kk!!!! Mana cincinnya????????”
“MmmmmmMMmm anu ka,,,,ada di rumah,,,ya…..ada dirumah” jawabku ngasal,walaupun sebenarnya memang ada di rumah tapi aku lupa meletakkannya di mana. Mendengar jawaban itu ,,k’Adit sepertinya kecewa tapi itu tak membuatnya berhenti menggenggam tanganku. Aku heran apa yang sebenarnya terjadi pada k’Adit saat itu,apa yang ada dalam fikirannya??
Mungkinkah itu terjadi????????? mungkinkah ada juga cinta yang terpendam dalam hatinya????? Aku kembali dihantui pertanyaan pertanyaan yang tak mungkin terjawab olehku. Tapi aku sadar siapa aku,aku tahu k’Adit nggak akan mencintaiku seperti yang aku harapkan. Karena sesungguhnya dia hanya menganggapku seorang adik. Dan nggak akan lebih dari itu. Aku sudah membuat kesalahan dalam hidupku ,aku sudah lancang mencintainya,tapi aku sendiri pun tak tahu apa yang mesti aku lakukan. Karena aku juga makhluk yang dianugerahi rasa yang nggak bisa dibohongi.Sungguh satu dilema yang sangat sulit untuk aku pecahkan. Disatu sisi aku tak ingin mencintainya karena aku tahu rasa itu hanya akan membawa kepedihan buatku,tapi disisi lain rasa itu hakiki adanya. Sulit rasanya untuk berhenti mengagumi,mencintai dan menggilainya dirinya.
“ya ALLAH…………… apa yang harus aku lakukan????? Aku benar benar telah jatuh cinta padanya. Mungkinkah aku harus melupakan semua ini???? Tapi aku tak tahu mesti berbuat apa….bantu hamba ya,,,,,ALLAH….” Jerit hati kecilku.                      
       “ Kamu bodoh Rin..,bodoh banget…. Bahkan kamulah orang terbodoh yang pernah kk temuin” katanya.
         Kata-kata itu membuatku menatapnya tanpa kedip,tapi ia terus terusan menggenggam tanganku malah makin erat,seraya berbalik menatapku dan menyungging senyum manis dibibirnya. “Arin,,,,,Arin,,,, kamu udah tau kalo selama ini kamu sayang ma kk tapi kenapa kamu nggak pernah bilang,saat kk udah jadi milik orang lain kamu baru mau ngomong. Walaupun sebenarnya tanpa ungkapan sayang darimu kk juga udah tahu kalo kamu sayang ama kk. Tapi kamu tau nggak,kk nggak bisa mengartikan kasih sayangmu itu,apa kamu menyayangiku hanya karena menganggapku sebagai kk atau lebih dari itu?? Kk nggak tau Rin...” Ucapannya makin membuatku tak berkutik. Apakah yang barusan aku dengar hanya sebuah guyonan semata ataukah sebuah ungkapan biasa yang sering k’Adit lakukan kepadaku??? Aku mencoba menatapnya lebih lama lagi. Saat itu aku benar benar nggak percaya apa yang baru saja aku dengar dari k’Adit. Aku nggak tau dari mana ia tahu tentang semua perasaanku terhadapnya. Takut,kaget,senang,sedih,gelisah campur jadi satu menyelimuti hatiku. Bibirku menggetar,,,,
“apa??? Jadi sekarang kk udah????”
“ ya…..kk udah jadian ama Dyta. Maafin kk Rin,,, meski kk tau kalo kamu mencintai kk tapi kk nggak akan bisa menjalin hubungan itu denganmu. Kk harus bisa lupain kamu,karena aku gak mau persahabatanku dengan Rafka hancur,kk nggak mau Rafka kecewa dengan sikapku. Sahabatku menyayangimu Rin…”katanya sambil terus menatapku.
       Tak tertahankan lagi butiran butiran bening pun jatuh dari pelupuk mataku,suaraku tertahan air mata,hingga butuh waktu untuk memudahkankku menuturkan beberapa kalimat. “Tapi ka,,,,,,,aku yang”
Tiba tiba jarinya mendarat di bibirku membuatku tak mampu berkata,seraya menghapus air mata yang dari tadi menghiasi wajahku,ia merangkulku dalam peluknya,mencoba menenangkanku dan berkata “Sudah nggak usah dibahas,asal kamu tau kk juga sangat menyayangimu. Dari dulu kk ingin nembak kamu tapi kk nggak mau kecewain Rafka. Kk janji kk akan selalu ada untuk Arin. Kamu harus percaya walaupun kk nggak ada disampingmu tapi hati kk ada sama kamu,dan satu hal lagi yang mesti kamu tau ‘I WILL ALWAYS LOVE YOU my sister’

         Sepenggal kalimat itu membuatku terperangah,sebuah kalimat yang mampu menggetarkan sanubariku. Hati ini kecewa,sedih,terluka bahkan meringis kesakitan,,tapi aku nggak akan bisa menyelesaikan hanya dengan meratap,merenung,menangis,atau bahkan berdiam diri. Itu semua nggak akan merubah keadaan. Biarlah aku merelakan k’Adit bersama orang lain,aku sadar mungkin dalam urusan cinta kita jarang menang,namun apabila cinta itu tulus walaupun kita kalah kita akan tetap merasa bahagia telah dapat mencintai seseorang melebihi kita mencintai diri kita sendiri. Itu yang ingin aku sadari saat ini,hingga aku akan mampu membuka lembaran baruku.
Tapi aku ingin melafas sebuah kata untuk orang yang selama ini telah mengajariku tentang cinta yang sebenarnya “ kk adalah alasan dan tujuanku untuk hidup maka dari itu kk akan selamanya menjadi cahayaku dan sumber inspirasiku.”
Pagi yang indah, pagi yang mampu memaknai semua jeritanku pada hari itu. K’Adit pun terus saja menggenggam jemariku, seakan tak ingin lagi melepasnya. Saat itu pula bibirku menggetar dan berucap I LOVE U MY BROTHER. Dia tersenyum dan mencium keningku. Seraya berkata I LOVE U TOO,,,,,,,
*******************************

MAAFKAN AKU (III)



Aku mungkin orang  paling berdosa yang dilahirkan ke dunia. Aku bahkan pantas masuk neraka karena hal ini. Ya Tuhan… apa yang telah aku lakukan? Anggun adalah sosok yang lembut yang penuh perhatian, aku tak tega untuk melukai hatinya. Dia mungkin manja tapi aku senang dengan sifatnya itu. Dia terlalu baik untukku, dia sama sekali tak pernah marah pada diriku meskipun aku tahu semua itu memang salahku. Sementara Dewi adalah sosok seorang adik yang selalu ada disaat aku butuh, yang penyayang, yang mampu membuatku merasa tenang ketika aku berada didekatnya. Dia begitu lugu, dia sungguh tak tahu apa-apa tentang masalah ini. Bagaimana caraku menjelaskan pada keduanya. Aku gak tahu semuanya bakal setragis ini. Aku dilema, aku terjebak dengan cinta yang aku rajut sendiri. Apakah aku harus melukai hati orang lain lagi???? Aku tak sanggup melakukannya .  Aku capek dengan hal seperti itu. Entah berapa hati yang telah aku sakiti, telah aku khianati hanya karena tuntutan perasaan yang aku miliki. Tapi aku juga gak mungkin jalanin hubungan ini terus. Aku harus jujur pada mereka, aku harus mengatakannya bahwasanya aku telah menduakan mereka. Tapi yang aku nggak tahu bagaimana caranya ngomong ma mereka?? Apa aku harus melihat air mata menetes dari pipi mereka.
**************************************
Hari minggu, tanggal 14 Februari bertepatan hari kasih sayang, bahkan menjadi sesuatu yang gak bakal bisa aku lupakan dalam hidupku. Dihari yang sama aku telah melukai 2 hati sekaligus. Aku tahu aku jahat, bahkan sangat jahat malah… tapi aku juga harus jujur. Aku  takut kehilangan mereka. Hanya saja aku gak sanggup lihat mereka menangis karena aku. Hari itu menjadi momen yang mungkin menjadi kenangan terpahit dalam diri Anggun dan Dewi.  “ Maafin kk Wy….. kk gak tahu mau ngomong mulai dari mana,” ungkapku merancang kalimat yang tengah aku persiapkan untuk memulai segala skenario itu kembali.
“ Arga!!” ujar seseorang memanggilku. Secara spontan aku berbalik kearah suara itu.
“ Napa Dit ????????????? tanyaku
“ Anggun, Ga,,,,, dia pingsan.”
“ lantas dimana ia sekarang????” tanyaku penuh cemas.
Aku benar-benar tak tahu mesti berbuat apa, belum lagi aku harus mengatakan padanya tentang semua masalah ini, tiba-tiba aku harus mendengar kabar kalau ia pingsan. Hatiku berkecamuk,apa yang akan terjadi kedepannya.
Aku berlari menuju tempat dimana ia terkapar, disana ada Dewi yang menatapku penuh harap. Kini aku benar-benar merasa bahwa akulah manusia setengah setan yang dilahirkan ke dunia ini. Tapi apa dayaq??

AKU SEHARUSNYA SADAR


                Aku seharusnya sadar dengan apa yang aku jalani sekarang. Sadar tidak sadar banyak konsekuensi yang akan aku temui di depan sana. Aku tau hidup memang sebuah pilihan tapi pilihanku kali ini tidak sejalan dengan hati nuraniku, tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Tak sedikit aku mendapatkan tanggapan dari orang orang yang berada disekitarku, pandangan-pandangan  negative pun  sering kali mampir di telingaku, walau begitu pedih, tapi Tak banyak yang dapat aku lakukan, tak banyak yang dapat aku  katakan pada semua orang untuk membela diriku tapi satu yang pasti, satu yang harus mereka ketahui  “Aku hanya ingin melihatnya tersenyum”
            Hidup yang kini aku  lalui sekarang terasa hambar,mengalir tenang seperti air.Tak ada kebahagiaan yang dulu sangat aku idamkan. Aku tak tahu bagaimana cara memulai kehidupan itu,menatanya kembali sehingga menjadi indah seperti dulu, saat dimana kebahagiaan adalah hal yang tak pernah luput dalam kehidupanku. Tak jarang aku terkadang putus asa menjalaninya. Tapi ada satu kekuatan dalam diriku yang terus terusan memberikan semangat yang luar biasa untukku. Hingga aku pun mampu melewati semuanya  dengan tetap tersenyum meski hati dan jiwaku merintih. Aku sering merenungi kebodohan yang aku jalani sekarang. Tersenyum , bicara  bahkan menangis sendiri. Tak ubahnya seperti orang gila, tapi itulah aku, terkadang lebih suka memendam masalahku sendiri ketimbang harus menceritakan pada orang lain.
            Hari pun berganti hari, seperti biasa aku memulai pagi ini dengan senyuman yang terkadang tak ikhlas. Berangkat ke kampus dengan berjalan kaki, menyusuri jalan demi jalan setapak. Bertemu dengan orang orang sekitar,bertemu tukang becak yang sering mangkal di daerah dekat rumahku. Mereka melemparkan senyum kepadaku. Bahkan banyak dari mereka yang berteriak memanggil namaku ketika melihatku. Menjadi manusia yang dibutuhkan oleh orang banyak adalah keinginanku tapi dengan masalah yang aku alami sekarang, mugkinkah aku masih bisa dibutuhkan oleh mereka??
Kenapa mesti aku yang harus menjalaninya?? Aku capek melakukan semua ini. Sampai kapan aku harus mengalah?? Memaksa hatiku untuk menjalani sesuatu yang tidak aku inginkan termasuk menyayangi seseorang yang sejatinya tidak pernah aku sayangi. Hanya karena aku ingin melihatnya tersenyum maka semuanya aku jalani. Ya ALLLAH………………………………….. kenapa semuanya harus begini???
************************
            Hari kini berganti hari, minggu bergulir ke minggu yang lain, hingga bulan beranjak ke bulan yang lainnya lagi... aku masih saja tetap berputar-putar pada masalahku. Kedilemaan menghantuiq,,, Apakah baiknya  aku mengakhiri semuanya atau tetap pada tujuan sebelumnya,, yaaaa….. ingin melihatnya tersenyum. Hingga kini batinq mencapai titik klimaksnya,, akhirnya kuputuskan untuk menuruti hati kecilq. Aku meninggalkannya dan memulai hari-hari indahq kembali. Tapi apa aku sanggup???Yaa… aku tipe manusia yang tergolong padasss

Jangan Biarkan Aku Jatuh


Malam itu menjadi saksi bisu pertemuanku dengannya, lantunan syair-syair  yang mengalun indah saat bibirnya mengucap kata demi kata yang telah terangkai,,,, hatiku tertegun , sosok seorang arjuna kutemukan dalam dirinya. Mungkinkah dia adalah orang yang selama ini aku cari??? Seseorang yang selama ini aku butuhkan????
Adit begitu orang-orang menyapanya. K’aditya adalah salah seorang mahasiswa jurusan komunikasi. Aku mengenalnya sejak malam itu. Saat-saat dimana dia menunjukkan kelebihannya. Kepandaiannya melantunkan kalimat-kalimat indah seperti Khalil Gibran menjadi satu nilai plus bagi dirinya. Ditambah suaranya yang merdu menambah kesempurnaan hidup yang melekat dalam diri k’adit. Tapi yang tersirat dalam hatiku, bisikan yang kuat, yang mengumandangkan kesetiaan dan sebuah teguran lembut.
“ Ka’ …… saya duluan ya……” pamit k’adit pada senior-senior yang lain usai latihan pada malam itu.
Sebuah senyuman manis tersungging dibibirnya. Entah ia tujukan padaku atau orang-orang yang berada disekitarku. Tapi walaupun begitu aku bisa melihat senyum termanis seorang k’aditya…….. diapun menghilang dari pelupuk mataku. Aku merasakan getaran-getaran halus direlung-relung jiwaku. Rasa yang tiga tahun lalu lenyap dan tak pernah aku rasakan. Tapi entah mengapa ssat aku mengenalnya dengan sendirinya rasa itu kembali bersemi. Mungkinkah dia?????????
Hingga suatu saat, aku kembali dipertemukan dalam sebuah organisasi. Entah kenapa Tuhan mempertemukan aku lagi dengannya. Aku takut……… aku takut jika aku mengaguminya…… aku takut jika aku menyayanginya……. Terlebih jika aku harus mencintainya….. sebuah rasa yang teramat aku takuti.. bukan apa-apa aku hanya tak ingin kisahku terulang lagi, yang harus menyayangi seseorang yang mengabaikan rasaku…….. “ ya Tuhan…….. JANGAN BIARKAN AKU JATUH CINTA padanya”
Tapi entah kenapa rasa itu terus saja menggeliat. Rasa yang terus menyiksa batinku.  Hingga suatu hari, aku tengah berjalan menyusuri  koridor kampus. Tiba-tiba salah seorang temannya memanggilku, “arin……… ntar jam 3.00 kita rapat ya de’ di tempat biasa” ujar k’erick salah seorang temannya. Akupun tersenyum dan sekilas menatap kea rah k’adit. Dia tersenyum, aku tak percaya dia tersenyum kepadaku. Sosok yang selama ini aku idolakan, sosok yang aku kenal, sosok yang aku tau namanya lewat sebuah jas yang ia kenakan pada saat itu yang bertuliskan pada papan namanya  “ADITYA”
                                      ********************************************
Tahun yang lama baru saja menghembuskan nafas terakhirnya ke angkasa. Aku berharap tahun yang baru bisa membawa suasana baru dalam hidupku. Bisa membahagiakan diriku, dan semua tentangku. Akhir januari tercatat sejarah penting. Kini aku mengenal sosok k’adit. Organisasi yang mempertemukanku dengannya, dan organisasi itu juga yang membuatku dekat dengannya. Tapi satu yang kusesali, kenapa harus dia???? Dia terlalu indah bagiku, sulit untuk aku gapai. Aku sama sekali tak berniat untuk mencintainya, bukan apa-apa aku hanya takut jika ia mengabaikanku seperti yang dilakukan seseorang tiga tahun yang lalu. Tapi hari itu aku gak tahu, perasaan apa yang tengah aku rasakan. Sebuah tatapan sendu yang begitu d dalam, sepertinya mengiris dasar jiwaku.Aku merasakan kesakitan tapi kebahagian juga menyelimutiku. Ya Tuhan……….. jangan biarkan aku menaruh hati padanya. Dia sosok yang terlalu sempurna untuk aku cintai, sementara aku adalah sosok yang lemah, yang sulit untuk mencintai tapi ketika aku mencintai seseorang maka sulit rasanya untuk aku lupakan bahkan butuh waktu untuk bertahun-tahun untuk menyadari semuanya. Aku hanya tidak ingin mencintai seseorang yang tidak mencintaiku. Tapi akhir-akhir ini perilaku k’adit berubah, kini k’adit benar-benar telah menjadi arjuna yang membuatku mersa tenang berada disisinya. Sosok seorang kakak yang mampu melindungiku. Yang selalu membuatku merasa tenang ketika berada didekatnya. Tapi aku tak tahu apa yang dia lakukan sekarang. Yang aku tahu k’adit hanya ingin menganggapku seorang adik dan gak lebih dari itu. Dengan sikapnya yang sekarang ia tujukan padaku rasanya ia benar-benar hanya menganggapku seorang adik, bukan apa-apa seperti yang aku rasakan padanya. Tak ada yang ingin aku sesali hanya saja kenapa harus aku lagi?? Kenapa harus sekarang?? Dan kenapa semuanya mesti terjadi?? Tapi walaupun begitu ada satu yang ingin aku katakan padanya.
 “ ka’ aku senang bisa mengenalmu”
Aku harap dia selamanya menjadi k’aditya yang aku kenal saat ini, k’aditya yang penyayang, dan sosok yang penuh perhatian. Dan satu lagi sosok yang selalu membuatku tertawa.

11.11.2010

SUARA HATIKU

Didalam batas ruang dan waktu.
Aku terbelenggu di dalam semu.
Rintih hati yang terpendam didalam.
Takkan ada yang tau selain bintang.
Dalam gelap bintangku terangi hati.
Walau hanya setitik cahayamu.
Terangi hatiku… Besarkan hatiku…
Melewati kegalauan hati ini.
Kehangatan cahayamu dalam urat nadiku.
Takkan sirna ditelan rasa.
Kini kau bagian dalam hidupku.
Terekat satu dalam kehampaan hati.
Suara hati ingin miliki bintangku.
Jadi bagian dari belahan jiwaku.
Namun ku sadari… Takkan kuingkari…
Indah cahayamu takkan pernah kugapai.
Oh tuhan… hanya satu yang kuminta.
Jangan padamkan cahaya bintangku.
Biarkan merekat erat dalam dada.
Sampai bintangku raih kebahagiaan.

TUHAN

TUHAN ,
ajarku mengerti apa yang terjadi ,
disaat semua pergi , agar aku tak sepi .
TUHAN ,
bimbing aku menata semua yang tercipta ,
agar segala terbina , tanpa sayatan asa .
TUHAN ,
pimpin aku menatap derita yang akan hadir ,
tuk jadikan kedewasaan menjadi di diri .
TUHAN ,
biarkan aku mengecap duka sebanyak yang Kau sedia ,
namun jangan tinggalkan aku sendirian , berjuang ..

KENAPA...?

Ada kelabu dalam hatiku…
Tapi kenapa..??
Resahkah aku..??
Kurasa tidak…
Ada gulita dalam pikirku…
Namun mengapa..??
Sedih kah daku..??
Kurasa tidak…
Aku coba mengingat…
Apa aku tersakiti..?
Apa aku terhianati..?
Ataukah tak terhargai..??
Sekali lagi tidak…
Aku tak bisa mengerti..
Mengapa hampa dalam sini..
Mengapa nyeri dalam hati…
Ah !!
Kini aku mengerti…
Aku tak terpercayai…

BUAT DIA MENGERTI

Setiap saat selalu ku coba hilangkan rasa yang sesaki hati ini
Bukan tenang yang kurasa
Semakin ku coba
Semakin sesak hati ini
Akan rasa cinta &rindu padanya
Setiap saat ku coba hilangkan wajahnya dalam anganku
Membuatku semakin terlena dalam anganku
Bayang wajahnya semakin jelas dilihat
Semakin besar cinta yg kurasa pada dirinya
Semakin ku terlarut bayang senyumnya
Semakin ku rindu padanya
Andai ia tahu betapa kusayang & cinta pada dirinya
Andai dia bisa baca pikiran ku
Andai dia bisa melihat hatiku
Dalam setiap ruang jiwaku dirinya ada
Setiap denyut nadiku namanya terukir
Setiap hembus nafasku namanya kusebut
Wahai angin sampaikan rasa sayang & cinta ini
Sampaikan semua yg kurasa
Bantu dia tuk mengerti aku

YANG AKAN TIADA

Tawamu akan jadi hiasan senyumku
Sedihmu akan jadi tangis jiwaku
Jika aku mati kuburkan aku dihalaman hatimu..
Jika aku telah pergi jangan teteskan air mata lara
Jangan menangis disaat kutak mampu usap air matamu
Jangan berduka dikala kutak mampu tuturkan kata tuk menghiburmu
Biarkan aku berlalu dalam senyuman kerelaanmu
Agar kudamai menuju Khalikku

CINTA SEMUSIM KITA

Beradu dengan mata elangmu
sungguh membuatku tak berdaya
indahnya mimpi yang pernah kau tawarkan
memaksaku rela meninggalkan semua angan-angan
hanya untuk meraih hatimu
namun demikian…
rendang tak mungkin kan berbuah
dengan sekelip mata, kau memporak-porandakan tatanan pondasi yang susah payah kubangun
redup angkasa menaungi kita
bayang-bayang perpisahan dicakrawala memanjang dan semakin nyata
dan untuk kali terakhir usapan tanganmu kurasakan
dingin menghapus hangat air mataku…
cinta kita tersemai semusim, tak mungkin bisa berputik
karena akar kesetiaan telahpun tercerabut dari hatimu
beranjaklah pergi ia kini
meninggalkan bara lara berbalur duka tak berujung dibilik hatiku
nanar kutatap punggungmu,
kau pun tak menoleh untuk yang terakhir kalinya
kau tak ingin melihat raut wajahku yang dirundung kedukaan
kau pun ingin sembunyikan crystal beningmu yang tak kau kehendaki kejatuhannya…

HILANG DALAM TERANG

Kala fajar mulai membuka pintu pagi,
menggantikan gelita yang kesuraman
kurintis kembali impian yang pernah hilang dari ranting asa
setiap kakiku menciptakan langkah,
selalu saja meninggalkan jejak luka kepedihan masa silam
kutatap kembali sinarMU yang kian merangkah
silau menghalangi pandangan
debu melecut derap,
bergegas seakan ingin turut menjemput senja dan menyepuhnya menjadi bias-bias lembayung
tinggalkan aku sendiri termanggu mencari bayang sosok yang hilang dalam terang
jingga menggeser terang, menuntunku untuk menyongsong rembulan yang berjanji akan datang
Ahh…….
penat tiba-tiba menjalar sampai keujung-ujung pembuluh darahku
bintang….
akankah engkau akan datang, untuk berkerlip menghibur diriku yang semakin malang
kasih…..
mengapa kau selalu memintaku untuk menjawab setiap resah dan gundahmu
jika tak jarang kau tinggalkan serta kau biarkan diriku sendirian dalam tangisan
ditepian kelam….
lirih kusenandungkan lagu rindu
rindu akan kebahagiaan dan kedamaian
keletihan bathinku membuat anganku mengembara
jika memang sudah tak ada cinta lagi untukku…
mengapa lafadz keputusan tiada jua kau lontarkan…
agar aku tak semakin berharap,
berharap menatap indahnya purnama dicelah langit bersamamu….
malam….
sunyimu kini temanku…
kelammu juga sahabatku…
alunkan lagu sepi dalam keabadian,
untukku nikmati menjelang mimpi-mimpiku….

11.04.2010

MELUPAKANMU

M'lupaKanmu adaLah bkn s'buah akhir dari pr'jalanan cintaQ. . .

Tapi m'lupaKanmu adaLah s'buah pilihan bagiQ tuk tak lg m'nerusKan cinta yg s'lama ini tlah tr'cipta tukmu. . .

& m'lupaKanmu bknLah caraQ tuk tak m'ingatmu lg. . .

Tapi m'lupaKanmu adaLah s'buah langkah tukQ m'akhiri luka yg s'lama ini m'nyiksa hatiQ. . .

aQ m'lupaKanmu bkn krna Q tak bs trma s'gala k'kuranganmu yg m'lekat d'hidupmu. . .

Tapi iniLah jalan yg tr'baik tukQ agar Q bs s'lamatKan hatiQ dari ambang k'hancuraan sakit hati ini. . .

SELAMAT TINGGAL CINTA

Sudah tiba saatnya untukku melepaskanmu
Telah tiba masa dimana aku hanya bisa sampai disini saja menyertai hidupmu
Garis hidup kita yg melintang telah mempertemukan takdir kita
Banyak hal kita lalui bersama meski kini hanya tinggal cerita
Keberadaanmu mungkin tak lagi ada

Tapi ku yakin cintamu adalah nyata
Ada sedikit perih ku rasakan
Ketika engkau memintaku tuk berhenti tinggal dihatimu

Mungkin sudah tiba saatnya
Kini garis hidup kita kembali berseberangan
Telah tiba masa untuk kita menjalani hidup kita masing-masing

Semoga kau disana menemukan apa yg kau cari
Percayalah padaku
Janji yg pernah terucap untukmu adalah hutangku
Selamat tinggal kekasihku
Semoga engkau selalu tersenyum bahagia disana

11.03.2010

TAK HARUS SALING MEMILIKI

saat semua memang harus berakhir..
biarkanlah semuanya berakhir..
jangan pernah menangisi cinta yang pergi..
karna mungkin itu yang terbaik..

ingatlah pada sebuah hati
yang takkan pernah membenci..
walaupun sudah tak saling memiliki..

sesungguhnya..
cinta itu tak harus saling memiliki
namun yakinlah..
memang di dunia tak ada yang abadi..!!!

SAAT CINTA HARUS MEMILIH

kenapa cinta ini hadir dalam perbedaan?
kenapa pula cinta ini semakin kuat,
saat perbedaan sedang di uji keyakinannya!!
apakah ini akhir dari sebuah perjalanan cinta yg sangat indah?
atau awal dari kehancuran yg tertunda..!

kenapa hubungan ini begitu gelap,
tertutup..!
hanya ada sedikit celah yang terbuka..
dan hanya segelintir manusia yang melihatnya..

apakah cinta ini begitu sempit..??
sehingga alam semesta raya tak mampu melihat,
anak cucu adam yg sedang berjalan di atas indahnya cinta..

sebenarnya,
apakah akhir dari sebuah cerita indah ini???
kebahagiaan yg membawa kesedihan!!
atau kesedihan yg membawa kebahagiaan!!

hhuuuuhh….
benar2 perjalanan cinta yg sangat misterius!
teka-teki hidup yg belum ada jawabannya!!!!!

cinta yg terlarang tapi sangat membahagiakan..
berharap perbedaan ini berubah menjadi 1 keyakinan,
yg berakhir dengan kebahagiaan,,
dan tidak membawa kesedihan!!!

suatu saat pilihan itu akan hadir,
dalam ruang hidup yg sempit ini!
harus siap dengan semua pilihan yg di pilih..
apapun itu..
mencoba untuk tetap tersenyum,
di balik kesedihan yg berakhir pada kematian hati!!!

MAAFKAN AQ (I)

Tak bisa kulupa, saat-saat indah bersama mu..
Semua cerita, mungkin kini hanya tinggal kenangan..
Ku harus pergi, meninggalkanmu di dalam sepiku..
Bukan inginku, tuk menyakiti perasaanku..
Maafkan aku..

Maafkan aku, yang tak bisa menunggu hatimu..
Lupakan saja, diriku untuk selama-lamanya..
Kuharus pergi, meninggalkanmu di dalam sepiku..
Bukan inginku, tuk menyakiti perasaanmu..
Maafkan aku..

Tidurlah sayangku, Mentari tlah menunggu..
Sambutlah pagi nanti, Dengan hati tersenyum..
Bermimpilah cinta, Dengan segenap rasa..
Kini tibalah saatnya, kita harus berpisah..

Maafkanlah aku, yang tak bisa menunggu..
Lupakan saja diriku, untuk selama-lamanya..

MAAF

Tak ada sikap yang kau tunjukkan padaku..
Sudah kubuang kekerasan hati ini,
Untuk menyapa dan menuliskan sebait kata-kata..
Sungguh aku ingin kau membalasnya..

Pahit rasanya melihat ketika dia menatapku..
Aroma kebencianmu itu serasa menusukku..
Maafkan atas semua kesalahanku padamu..
Semua itu tak pernah aku rencanakan..

Aku bukanlah pria,
yang berani menerjang samudera cinta yang luas..
aku hanya sebuah ironi yang bisu..
Yang berusaha masuk dalam elegi hatimu..
Semuanya sudah berakhir layaknya sajak romantis..

Hatiku sudah berkali kali berkata..
Gadis berjilbab itu bukan untukmu..
Gadis berjilbab itu bukan jodohmu..
Berkacalah dirimu sebelum penyesalan itu datang..

Namun hati ini tetap saja menentang hingga pada suatu penyesalan..
Penyesalan yang membuat aku menjerit..
Penyesalan yang membuat aku sakit..
Penyesalan yang membuat aku sering bergadang..

Maafkan atas segala rasa cinta ini..
Maafkan atas segala rasa kagum ini..
Maafkan atas segala semua rasa yang tertuang..
Maafkan atas kebodohanku..

Meskipun kau tertawa atas semua yang terjadi..
Aku tak akan pernah membencimu..
Doa baikku selalu menyertaimu..
Semoga aku dan kamu diberi perlindungan oleh Allah SWT..

CINTA

Hidup tanpa cinta, terasa hampa,
tanpa cinta, hidup akan terasa tak bermakna.
Akan lebih bermakna, jikalau hidup penuh dengan cinta.
Hidup ini indah, bila ssorang yg khu cinta, merasakn bahagia, akan lebih bahagia, jikalau khu s’llu setia,ha,ha.. pd bngt c aQ…
hm., ud pusing bngt aQ, mngungkap arti dari makna ” CINTA “.
yang khu tw cinta itu sangat melelahkan, bikin hidup khu tak karuan, siapa c yg gak pernah ngrasa’n CINTA???
cinta itu hanya bisa membuat orang menjadi gila, bodoh,tak karuan,bego., tp itu lagi di buat’a kesel.
Cinta itu indah, sebuah anugrah, hdup mnjadi pnuh berwarna,. Hm., lagi di buat’a senang.
Pngn curahat ni, tp g tw ap yg mw aQ cerita’n., yg pasti tentang cinta, kalian gy ngrasa’n cinta ga c??
Ap yg kalian rasakan?? Pasti beda”,, menurut kalian, cinta itu apa c?? Tp inget jangan sampai menyalahkan cinta, karna tanpa cinta, Qta tak akan pernah tercipta,.
Pernah dengar gak, kata”, “MENUNGGU”, ap c yg ada di benak kalian??
Menunggu,?? pekerjaan yg sangat melelahkan, menyebalkan, membosankan, tp di balik kesabar’n itu ada hal terindah. itulah yg sedang aQ rasakan, dimana sebuah hubungan, di pisahkan oleh jarak n waktu. Hanya di butuhkan kesabaran, untuk ketemu dia, hm,. pngn banget rasa’a mlm ini ketemu dia, bisa memeluk dia, dekat dia, tp..??? Yh itulah, hanya bisa menunggu, dimana waktu untuk bisa bertemu..
akankah, Qt s’llu bersama, di saat Qt pertama kali, menjalin hub, ingin rasa’a waktu khu putar kembali, untuk s’llu bersama, merasakan suka n duka, tawa, canda,,
Ya Allah, semoga hamba-Mu ini, s’llu di berikan k’sabaraan n ketabahan untuk menerima sebuah cobaan ini.
Ya Allah, izinkanlah hamba-Mu ini, untuk menjaga cinta, cinta yang telah Engkau anugrahkan untuku.
Ya Allah, semoga hamba-Mu ini, s’llu di beri kesabaran untuk menerima sebuah kenyataan yang telah Engkau takdirkan.
Ya Allah, hamba-Mu ini, hanyalah s’orang yang lemah, yang hanya bisa menangis, di saat menerima sebuah kenyataan.
Ya Allah Kuatkanlah hamba-Mu ini, di saat lemah, dan jangan Engkau berikan hamba, cobaan yang di luar kemampuan,
Andai, cinta ini abadi untuk selamanya, berikanlah petunjuk-Mu, agar diri khu n diri’a, gak ada yang tersakiti n di sakiti.
Andai ini cinta terakhir untuku, untuk selamanya, khu akan berjanji, khu akan s’llu menjaga’a, menyaYngi’a, mencintai’a, selama Engkau mengizinkan’a.
Ya Allah, berikanlah cinta-Mu, kepada orang” yang mencintai-Mu, berikanlah kasih-Mu, kepada orang” yang mengasihi-Mu & berikanlah cintaMu, kasihMu, kepada khu n untuknya, amiin..
Cinta memang susah di mengerti, cinta itu sifat’a abstrak, tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan.
Kata orang”, cinta itu pembodohan, tp menurut aQ, cinta itu anugrah terindah yg telah Tuhan berikan, karna berkat cinta, orang bisa menangis, terluka, tertawa,.
Setiap orang pasti pernah merasakan cinta, cinta yang di miliki, kadang indah, kadang luka, tp khu yakin kalian ingin merasakan cinta yg indah,.

Cinta sejati, khu ingin merasakan apa cinta sejati, kata orang” cinta sejati adalah, cinta yang tak akan pernah terpisahkan, menerima apa ada’a, s’lalu setia meski terpisahkan jarak n waktu.
Khu yakin cinta yang khu miliki sekarang, cinta sejati, dimana aku, jauh dari’a, khu s’llu mencintai’a, menyaYangi’a,. meski hati ini s’llu ragu untuk yakin dia pun mencintai khu, tp khu coba untuk s’llu prcaya bahwa dia menyaYangi khu,, krna k’percayaan adalah suatu modal dari cinta.