AKU (IV)

aku……
hanya aku
ini aksaraku
ini tintaku
walau tak mengalun dengan merdu
biarkan aku lantunkan pilu
aku…..
pria biasa yg tak sempurna
pria biasa pelantun kata sederhana
pria yg slalu sendiri bukan bersama
pria yg slalu dilanda angan akan bersama
namun semua tak pernah nyata
aku…..
pria yg slalu dilanda sepi
pria yg slalu diterpa sunyi
pria yg slalu menyendiri
lantunkan aksara-aksara pelipur sunyi
aku…..
bukan pujangga terkemuka
bukan penyair yg pandai main kata
bukan dewa pembangkit aksara
bukan pangeran penebar pena
aku….
hanyalah manusia biasa
yg slalu ingin dicinta
namun tak ingin dipuja
aku…..
hanyalah ingin disayang
bukan menjadi yg terbuang
bukan menjadi pecundang
aku……
tak ada cinta tuk ku cinta
tak ada rindu tuk ku rindu jua
tak ada sayang tuk ku sayang dalam dunia
aku….
manusia yg slalu kesepian
manusia yg slalu merindukan kebersamaan
manusia yg slalu terpuruk rasa angan

Ulang Tahun Tuk Sahabat (II)

hari ini
kalaupun kau merasa sedih
adalah hari bahagia
dibanding mereka yang kehilangan
seluruh anggota keluarga karena rudal

hari ini
kalaupun kau merasa malang
adalah hari keberuntungan
dibanding mereka yang
tak punya makanan,
tak punya rumah,
tak punya penghasilan

hari ini
kalaupun kau merasa tak punya peluang
adalah hari penuh kesempatan
dibanding mereka yang tak pernah sekolah
karena orangtuanya dulu tak punya uang

hari ini
hanya bahagia yang layak tergambar di wajahmu
atas semua karunia Allah yang melimpahimu
selamat ulang tahun untukmu sobat
semoga Allah mengaruniai rasa syukur
sebagai dekorasi indah pemanis hatimu

TIDAK TUK D'SINI

K'bijakan,bukanLah suatu p'nilaian kosong
atas dasar k'pentingan & pondasi pribadi ini...
krn manusia adaLah pusat smua salah...
sungguh sangat br'tolak dgn TUHAN... 

K'sempurnaan sgalax 

k'bijaksanaan bukanLah suatu opini diri...
walau dlm m'rangkaix dlm artikulasi...
tr'kadang smua tr'manipulasi…
bhwa kalian yg br'pikir...
smua k'br'agaman adaLah p'hargaan...pr'bedaan adaLah cacian empuk... 

m'dikte smua k'salahan dlm 1 kotak pandangan kotor...
s'sungguhx smua tdk sprt adax itu...
krn oh krn...
labirin s'sungguhx br'ada dlm Qta..
tinggal Qta d'awal tuk m'milih...
apaKah alas kaki br'tahta cahayaLah yg ingin Qta ambil...
atauKah s'onggok kain usang...
tinggalLah Qta tuk m'langkahx...ingin d'bungkus dgn cita atauLah k'putusasaan
sungguh malu manusia...
saat kalian memilih s'buah akhir,
pd hal blm tr'jejaki 1 mil kalian lalui,
serta merta dgn k'sombongan kalian m'cium...m'raba...m'rasa...
s'akan smuax br'ada dlm hinggap kalian...
jk Qta ingin m'prediksi akhir
sungguh kabur kawan...

krn Qta tak lbh dari s'percik air d'tengah" kolam tak br'tepi...
bgmnKah carax Qta tuk m'ingkari hidup... ?
m'nampikx sprt rubah yg br'kilah saat mangsax br'lari m'jauh
atauKah diri kalian s'licik serigala...?
m'nodongKan taring ganas mereka kala k'lemahan umpanx m'jd sumber makananx....?
sungguh rumit kawan...
tak ada 1 pun formula d'sini...
hax Qta d'suruh tuk m'nilas yakin...

m'pr'timbangKan apa yg Qta jejaki d'bumi & d'harap tuk m'nengok kiri & kanan,
krn walau dasarx Qta s'diri...
namun dlm 1 k'br'samaan dlm segalax...
k's'dirian adaLah tuk m'renungi k'hidupan d'tempat yg Qta tinggali
krna s'makin usang...s'makin rapuh...

tuk itu...pr'kuatLah diri ini...timbangLah ..
krn hidup tak sprt apa yg adax…
pandangLah ujung jalan ini dgn mata br'binar...agar esok matahari m'nyapa anda dgn k'hangatanx...
bukanLah s'buah k'bijaksanaan kawan ktka diri ini m'nulis...
m'pr'sembahKan apa yg s'sungguhx ada 

namun hax s'buah naluri m'beriKan apa yg bs d'lakukan…
tuk diri ini yg tr'dekat...yg tr'jauh...
agar k'harmonisan ada...tumbuh & br'kembang...

BUKAN BEBAN

Mencintaimu bukanlah beban
Dalam hidupku
Meski tak kuungkapkan
Meski tak kunyatakan
Menyayangimu bukanlah tanggungan
Dalan hidupku
Meski kau tak tau isi hatiku
karena selalu kusimpan dalam hatiku
Mencintaimu adalah anugrah
meski kau tak bisa kumiliki
dan rasa ini kan ku jaga
Sekuatku
Semampuku

TERSENYUMLAH

Hidup adalah keindahan tersendiri
Ia memberimu luka agar kau belajar untuk bertahan,
Ia memberimu duka agar kau belajar untuk tegar,
Ia memberimu cinta agar kau belajar untuk berani dan berkorban pada saatnya.
Bila hidup memberimu luka, kau hanya perlu tersenyum,tanda kau mampu bertahan atasnya
Bila hidup memberimu duka, kau hanya perlu tersenyum mungkin dengan sedikit tangis agar kau bisa melaluinya,
Ketika hidup memberimu cinta, kau hanya perlu tersenyum dan mengambil kesempatan atau mempersilahkannya
Tersenyumlah, tersenyum
dengan begitu kau bisa bahagia dalam hidup
Tersenyumlah, tersenyum
karna setiap kesulitan pasti ada kemudahan
Tersenyumlah, tersenyum

AKU (III)

aQ tak butuh k'cantikKanmu
aQ tak butuh k'seksianmu
aQ tak butuh hartamu
aQ tak butuh omonganmu
aQ butuh k'ju"ranmu
aQ butuh k'tulusanmu
aQ butuh kasih sygmu
aQ butuh cintamu
aQ tak butuh janjimu
aQ tak butuh celotehmu
aQ tak butuh masa lalumu
Yg aQ butuh saat ini dirimu
Yg aQ ingin saat ini br'ada d'sampingmu
Yg aQ ingin dirimu tukQ
Yg aQ ingin dirimu s'lalu ada
S'lalu ada d'sampingQ
S'lalu ada d'hatiQ
S'lalu ada d'otakQ
S'lalu ada d'setiap hembus nafasQ

ANTARA KEMARIN.SEKARANG & ESOK

Jk kmrn adaLah s'buah k'nangan. . .
Mengapa aQ tdk bs m'ngenang suatu k'bahagiaan yg indah. . .
S'buah moment yg aQ sangka tdk akan prnh br'akhir. . .
Saat" istimewa yg tdk akan prnh pudar. . .
Hari" yg aQ fikir tdk akan prnh hilang. . .
Dmn ktka waktu m'lahirKan jutaan detik tuk m'ngenang s'buah k'br'samaan yg aQ kira tdk akan prnh tenggelam d'telan k'galauan. . .
Jk hari ini adaLah s'buah k'xtaan. . .
Mengapa aQ tdk dpt m'nerjemahKan bahasa alam yg tlah m'isyaratKan realita & fakta yg tr'ukir kala dusta kian m'xpa. . .
Mengapa aQ tdk mampu br'diri tegak d'atas lidah hari yg Kan m'jabarKan firman Allah m'lalui kicau burung & deru angin yg aQ dengar & aQ rasaKan pagi ini. . .
Jk esok adaLah s'buah harapan. . .
Mengapa aQ tdk bs br'mimpi tuk asa esok hari yg akan m'jelma s'buah tawa abadi yg Kan m'runtuhKan ratusan hari k'sedihan yg Kan m'gembangKan s'untai senyum d'antara Qt. . .

JALAN KEHIDUPAN

Setapak demi setapak tlahku arungi
Mengisi jiwa dengan berjuta kisah
Terikat dalam cerita kehidupan
Menaungi harapan dalam rintangan
Ku petik makna kehidupan
Menyilami dalamnya harapan
Menatap jauhnya arus kehidupan
Tersenyum melihat indahnya perjalanan
Semua kan ku lakukan demi…
Kehidupan yang berarti
Semua kan ku raih demi,
Akhir yang manis
Karna ku hidup dalam tulisan
Yang mengawali hari dengan tangisan
Dan mengakhiri hari dengan senyuman
Hingga ku dapat arti kehidupan

KEINDAHAN LOVE & HAPPYNEED

K'indahan adaLah s'suatu yg m'narik hatimu. . .jiwamu. . .
K'indahan adaLah cinta yg tdk m'beri namun menerima. . .
Ktka engkau m'nemukan k'indahan dlm relung hatimu
Engkau sadari ituLah k'agungan yg m'rupaKan pr'paduan p'deritaan & k'bahagiaan
S'tiap karya k'indahan adaLah s'buah p'nemuan dari s'buah irama yg ada d'dlm hidupQ
Dan m'rupaKan bagian dari realitas yg d'wujudKan tr'untuk k'hidupanQ
K'indahan adaLah s'suatu yg m'narik jiwamu
K'indahan adaLah cinta yg tdk m'beri namun m'nerima
Ktka engkau m'nemuKan k'indahan dlm relung hatimu. . .
ItuLah k'agungan yg m'rupaKan pr'paduan p'deritaan & k'bahagiaan
K'indahan adaLah yg m'narik cinta & apa yg m'narik k'hidupan
Krna k'padanyaLah cinta d'beriKan & tidakLah tuk d'minta. . .

MALAM TANPA PENYAIR JALANAN

tak cukup hanya satu kata
perasaan ini tulus apa adanya
dimanakah engkau wanita surgaku
disini hatiku terkunci karenamu
dalam malam ku merindumu
merindu hangat pelukmu
dimana dirimu
tak terdengarkah nyanyian senduku di penghujung malam
di kala hati merintih sekarat kehilangan nafasmu
kau tiada, ragaku hidup dalam bayang tak bernyawa
separuh hatiku yang tertinggal
merintih tak berdaya disaat semuanya diam membisu
akankah aku mati terinjak seperti semut hitam kecil itu
atau terbang bagai burung yang patah sayapnya
berusaha terbang dengan lukanya
membiarkan burung elang menghampirinya dan siap menerkamku saat terlihat benar rapuh tubuhku
seakan keduanya memang tak pernah bisa terhindarkan
dikala sebuah jalan menjadi sangat berati
berarti untuk kejayaan hidupku bersamanya
dan kau, aku. takkan pernah mampu, takkan pernah mampu tuk bahagia
dalam saat terpuruknya aku disini
selalu kau yang menjadi semangatku
dalam keadaan berkhayalku
kau hanya lemparkan senyum menandakan kau ada di dekatku
meski kau tak menyentuhku dalam nyata
seakan hilang segala angan
menembus khayalku yang telah tercipta
dan hanya tuhan tempat terdekat’ku tuk mengadu
meminta dalam setiap sujud malamku
semoga kau menjadi nyata dalam hidupku
hilang dalam khayal yang membuatku gila sepanjang malam
melihat kau tersenyum namun tak nampak
berlalu, semua berlalu melewati bagian otak kecilku
melewati ingatanku akan cinta yang tertanam
darinya untuk diriku dan dariku untuk dirinya
baik aku maupun dirinya
semoga tak pernah jemu akan rindu
walau tak lagi bersahabat dengan sang waktu
dan menguji kesabaran dengan membunuh waktu
ahhh aku memang si pemimpi kecil yang sedang terpuruk
terpuruk dalam ketidak berdayaan waktu
haruskah aku menghilang selagi sisa-sisa cerita ini menari sangat indah
aaahh….
namun predikat ” sang pecundang ” kan bersarang di pundakku
aku harus bersahabat atau membunuh waktu
bukan lari
kini, nanti!! sama saja pahitnya
semakin cepat akan semakin baik walaupun kenyataan yang kuterima jauh dari asa bahagia
kebahagian tentangmu akan selalu kusimpan, kusimpan disetiap detak jantung ini
tersimpan rapat dan akan ku kunci
hingga tak ada yang dapat keluar dan masuk ke dalam hati ini
hanya kau dan aku yamg menjadi penghuni istana hati
terdengar sangat naif memang
tapi memang itu yang terasa saat ini
semoga memang benar apa adanya
tersirat tapi tak terlihat
berbentuk tapi tak terasa
seperti orang bodoh ku selalu membenarkan yang salah
tentang hadirmu yang semu
mencari bayangmu yang semakin menggila
nyata tlah ku temui
ternyata hadirmu tiada
ketiadaan selama ini penuh membawa arti
sedikit pun ku hargai
setelah hilangnya kau dari pandangan mata
kembalilah kepadaku bawa bujuk rayumu
dan biarkan aku mendekapmu seperti dalam mimpi
agar tenang pada saat nanti ku mati
tak ada lagi mengejar obsesi
hanya menghabiskan waktu dengamu
dan kita yang menjadi pemenang dalam membunuh kejenuhan waktu

MIMPI YA. . .?

Masing " dari mereka. . . & ego" mereka. . .
Mimpi" mereka. . .& tujuan" mereka. . .
Masing" sibuk dgn urusanx. . .dgn mimpi"x. . .
Ada yg br'lari. . .sibuk br'ambisi. . .
Ada yg m'nepi. . .putus asa dgn ini. . .
Ada yg br'jalan m'nyusur jalan tanpa tujuan. . .
BgtuLah hidup. . .
Baxk yg sampai d'ujung sana
Tp tak jarang yg br'henti d's'paruh pr'juangan
Bkn s'tinggi apa mimpimu. . .
Bkn s'brpa besar kapabilitasmu. . .
Bkn jg s'brpa kuat ragamu. . .
Tp. . .s'brpa besar inginmu tuk m'wujudKan mimpimu. . .
S'brapa kuat kau br'tahan tuk m'nggapai mimpimu. . .
S'brpa sanggup kau tuk br'diri ktka kau jatuh. . .
S'brpa besar terima kasihmu tr'hadap Tuhan. . .
Msih inginKah kau br'malasan d'bawah selimut tebalmu. . . ?
Msih inginKah kau br'sembunyi d'balik mimpi"mu. . . ?
Apa kau m'rasa lemah. . .?
Tak sanggup tuk m'raihx. . . ?

EGOISKAH AKU

EgoisKah aQ. . .
Jika aQ m'inginKan k'duax. . .?
EgoisKah aQ. . .
Jika aQ m'inginKan k'duax br'jalan br'iringan. . .?
EgoisKah aQ. . .
Jika aQ m'harapKan k'duax s'lalu ada d'sampingQ. . .?
Yaaa. . .
aQ hax manusia biasa. . .
Yg tdk mgkn bs m'lakukan smuax s'dirian. . .
Saat ini. . .aQ tdk bs m'nentuKan pilihan. . .
Dua"x bgtu br'arti d'hidupQ. . .
Dua"x tlah jd bagian dari hidupQ. . .
aQ benar" tdk bs m'milih. . .
Yaaa. . .
aQ m'nyayangi mereka. . .
Yaaa. . .
aQ tdk bs k'hilangan salah satu dari mereka. . .
MaafKan aQ. . .jika aQ tr'lalu egois. . .
Hax satu yg aQ inginKan saat ini. . .
Smuax br'jalan br'iringan d'sampingQ. . .
Bukan tuk sementara. . .tp s'lamax. . .

GOODBYE MY ANGEL

It’s so hard to say goodbye, even we had to try it.

But that is a reality.

In my pray, I never forget your name

I wish you fly in moon with your little wings

In my mind, your light is smooth that the moon light

Goodbye  my angel ... I can’t stop your trip to moon

I’m boring with this live.

I don’t know, where will I looking for my love at ?

Still I get only shadow and never feel the true love, or the time will give answer for my ask ?

Stop, please everything stop. I’m so tired. I need fresh air to breathe.

TAJALLIYAT ILAHI (II)

Ingin kuberikan segala yang ada. 

Kepada manifestasi kelembutan-Nya. 

Tuk’ mengisi kekosongan sulbiku.

Ingin kupersembahkan emas perak dipinggan jiwaku. 

Kepada bidadari khayali yang terejawantah. 

Tuk’ lengkapi ketaksempurnaanku.

Medekatlah kasih. 

Kurindu tatapan dari sorot matamu. 

Laksana wajah salju sejuki hati membara. 

Laksana dendangan hymne lantuni kesenyapan jiwaku.

Medekatlah kasih. 

Genggam erat tanganku melagkah bersama. 

Susuri lorong sempit kehidupan.

TAJALLIYAT ILAHI (I)

Begitu  indahnya Dia eja wantahkan dirinya pada sang bidadari. 

Hingga begitu nyata keagungan-Nya. 

Pancarkan cahaya-Nya. 

Wujudkan kelembutan-Nya.

Buktikan keanggunan-Nya.

Silaukan mata hatiku. 

Luluhkan karang keakuanku. 

Runtuhkan kesombonganku.

Siang malam, bidadari menari terangi ruang gelap hatiku. 

Lantunkan nada keindahan usik keseyapanku.

Wahai cahaya diatas cahaya. 

Kau ciptakan bidadari dengan seindah-indahnya ciptaan-Mu. 

Hingga kubuta pandangi wajah-Mu.

Wahai cahaya diatas cahaya. 

Adakah kau hadirkan bidadari dalam kepingan hidupku yang jauh dari-Mu. 

Untuk ingatkan aku akan keagungan-Mu ? 

Atau Engkau hendak menguji kerapuhan imanku dengan pujian yang hanya untuk-Mu ?

SEPOTONG SURGA YANG BERNAMA INDONESIA

Terbentang jauh ribuan kilometer dari barat ke timur, utara keselatan

Lautan bertahta pulau laksana mutiara mutu manikam

Bertabur barang tambang, berderet barang tanam

Begitu kaya sekaya-kayanya

Sehingga surga tropis berjuta satwa dan tumbuhan

Menindurkan bunda sampai mimpi buruk kulit putih berambut pirang

Merenggut kemerdekaan diatas tanah air sendiri

Penjajahan belum berakhir kawan

Kulit kuning bermata sipit mengganti mimpi belumnya sebelumnya

Lalu sesama anak bunda saling berbunuhan

Mimpi buruk tidak sekedar mimpi, tapi nyata senyata-nyatanya

Si pirang memanggil kawannya

Tidak lagi ayunkan cemeti, tapi merente harta ibunda terkasih

Masihkah indonesia menjadi sepotong surga titipan Tuhan pada bunda

Saat anak-anaknya dengan bangga membunuhi saudaranya

Lalu menghamba pada si pirang

Tuhan, jangan salahkan bunda karena melahirkan kami

Ia hanya dibuahi oleh zaman

Tapi salahkanlah kami yang tidak pandai menjaga sepotong surga titipanmu

Yang Kau wariskan pada bunda

Lalu kami lalaikan dan di rebut orang lain

KEMANA BIDADARIKU

Rengkuhan lembut sayapnya luluhkan keakuanku

Cairkan kebekuan jiwa di kutub kesendirian

Seakan tiada lagi sesuatu yang indah selainnya

Laksana matahari terangi hati yang kelam

Bagai bulan sinari taman rasa

Tumbuh bunga asmara terbangkan asa

Andai...

Ya, andai...

Bidadari itu datang

Tuangi anggur cinta di cawan jiwa

Mengalir di nadi

Berdetak di jantung

Nama sang Bidadari

Tapi…

Kupernah melukainya

Kupernah menyakitinya

Mungkin sayap mungilnya masih bisa mengepak

Tapi darah menetes diselanya

Mungkin kata maaf masih bisa terucap

Tapi tidak untuk cintanya

Tapi mungkin masih ada mukjizat

Yang merubah segalanya

Untuk itu kutulis puisi sederhana ini 

(Would you always be my angel ?)