6.02.2012

MALAM ADALAH SUMBER INSPIRASIQ

Wahai malam
Engkau adalah sahabat yang tak pernah mendustaiQ
Wahai malam
EngkauLah satu"nya teman yang selalu menemaniQ
D'kala hati ini di dalam keadaan gunda
Wahai malam
EngkauLah yang telah m'jadi teman curhatQ
D'kala semua rahasia yang berada d'dada ini harus aQ paparKan
Wahai malam
aQ mohon janganLah pernah bosan tuk m'nemaniQ d'setiap malam"Q
Wahai malam
Terima kasih atas semua apa yang telah engkau ajarKan
Lewat rohaniQ d'dalam kenufusan semua hidup d'alam fana ini
Wahai malam
Akan aQ panjatKan doa untukmu s'lalu
Akan aQ datangi TuhanQ dengan penuh p'harapan s'moga engkau s'lalu d'dalam ampunan_Nya

UNTUK SEBUAH NAMA

Kau sambut pagi dengan senyum ceria.
Sambil m'dendangKan nada"cinta
Engkau m'langkah d'antara indahnya bunga"
Mungkin kau tak tahu betapa aQ m'ngagumimu
Sederhananya pribadimu, kelembutan hatimu, dan tulusnya cintamu
Telah m'ngisi sepinya relung hatiQ
Dan m'jadi penyejuk keringnya jiwaQ
Manis, sederhana, ramah, dan taat beribadah
Engkau mirip seperti Siti Khadijah
Wanita yang m'jadi teladan setiap muslimah
Wajahmu yang cantik jelita
Sungguh mirip Fatimah Azzahra
Yang k'cantikannya mampu m'naklukkan s'isi dunia
Izinkan aw m'ngungkapKan rasa cintaQ
Yang tulus dan suci hanya untukmu
BiarKan aQ masuk k'relung hatimu
Tuk m'rasaKan hangatnya kasih dan sayangmu

TIADA MAWAR YANG BERDURI

Kau seperti mawar
Indah bila d'pandang
Harum bila d'cium
Sakit bila d'sentuh
Kau buai Q dengan k'indahanmu
Kau hanyutKan Q dalam wangimu
Kau nyenyak'Kan Q dalam tamanmu
Lalu kau sayat Q dengan tangkaimu
Kau tusuk hati Q dengan duri"mu
Kau robek jantungcQ dengan bungamu
Q kira mawar yang ini tak berduri
Ternyata Q salah
Tiada mawar yang tak berduri

AKU HANYA INGIN

aku ingin berbaring sejenak
rebahkan emosi dalam lelah
dan bangun tanpa dendam
meski hawa bergulat dihati
aku ingin berbaring sejenak sebelum aku jumpai ramai,
atau ajal mendekat entalah
hanya ingin redam asa penat
aku hanya ingin sejenak
saat mimpi yg bermain
beri ruang baru tanpa hambatan
tanpa dekap kepuraan
aku sejenak menjauh
izin dari riuh kisruh
hanya berbaring lupakan sesaat
aku hanya ingin waktu bersama dalam istirahatku
bukan kata-kata solusi
dimimbar permasalahan
aku hanya perlu pemahaman
sebelum tak kunikmati
atau nyenyak bubarkan semua
hilang tanpa hujung
aku hanya ingin sunyi
dimana seisi terlelap
bukan pawai berdebatan
lalu rusuh sepekan
aku hanya ingin berbaring sejenak
hanya sejenak kawan
mungkin jua salah
entahlah takdir ini miliknya
aku hanya ingin sendiri
dari segenap pandangan mata
berilah renovasi ragaku yang lelah
hanya berbaring temui dami

"Rahmawati"