2.16.2011

JEJAK KAKI YANG HILANG

Rabu pukul s'puluh malam lebih s'puluh menit. . .
Bangku besi d'bandara
Duduk uncang dua kaki
sendiri
Sebelah kananku
sepasang sejoli
Tertawa kecil riang
dalam canda
Terngiang aku akan tawamu
dalam ingatan yg lalu
Malam ini sama kulalui
Tanpa dirimu lagi
Biasanya janji kita disini
Pulang malam jemput mimpi
Hingga lelah mata terkunci
Dalam pelukan malam yg sepi
Tunggu kereta
Dalam tujuan yang sama
bercengkerama
Lepas bosan yang ada
Jejak kakimu masih terasa
Dalam peron satu gondangdia
Bangku besi yang sama
Hanya jejak kaki tersisa
Membumbung tinggi sang angan
Terbawa angin malam kencang
Mencari jejak kaki hilang
Dari sisa-sisa sepihan kenangan
Selamat malam,
utkmu yang tersayang

No comments:

Post a Comment