Hujan
Hanya m'rintih kecil kali ini
S'akan m'ngerti kali ini
Hanya manusia kecil tak br'arti
Yang perlu d'kasihani
Meski hancur ia br'diri
S'akan m'ngutuk takdir
Yang ia bawa dengan benci
Yang ia bawa dengan sesal
Dentum siksa telah ia rasa
M'nyakiti kepala hingga hilang semua
Tak ada yang m'ngerti
Setiap baris yang ia titip
Penuh kata pedih perih
Tr'tulis dengan sengaja
Br'harap benci hilang t'rasa
Meski canda ia gumam
Dalam gelap ia kutuk k'gelapan
Meski suka ia senandungKan
Dalam hati ia m'cabik pilu
Hujan ini pun begitu
Begitu singkat. . .
Begitu m'nghina pedihnya
Br'denyut nadi d'kepala
M'buatnya pergi dari semua
Tak ada yang m'nangisinya
Tak ada. . .
S'diri dalam buta
Ia m'nangis tuk t'rakhir kalinya
Begitu ringan
Hilang semua beban
Tak ia sesali k'indahan
Hanya br'mimpi
Kali ini tuk s'lamanya
Selamanya. . .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Labels
- ARTIKEL CINTA (12)
- ARTIKEL ISLAMI (8)
- ARTIKEL UMUM (7)
- CERPEN (5)
- KISAH/CERITA (1)
- PUISI BANGSA (3)
- PUISI CINTA (84)
- PUISI DAN SYAIR (226)
- PUISI KEHIDUPAN (39)
- PUISI RINDU (5)
- PUISI TAHUN BARU (4)
- PUISI ULANG TAHUN (8)
- ROMANTIC (4)
Pencarian
Site My Friends
Download Buku Gratis
Error loading feed.
Comulus Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Join This Site
CBOX
Music Box
Total Pageviews
83164
Calender
Earth Ball
Anton Hydrogenic. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment