kau datang bagai angin malam
perlahan namun menusuk tulang
sinarmu bagai bulan malam
malu-malu memancarkan cahaya
perasaanku bergejolak mencintaimu
hatiku berirama ketika menyebut “namamu”
not not balok berjalan teratur dalam denyut jantungku
perasaan ingin menatapmu selalu hadir
kau semi kan cinta dalam hidupku
namun sisakan keraguan mendalam
kau lukiskan senyuman dibibirku
namun itu tak abadi
cinta kita semu
tak pernah bertemu
cinta kita berbeda
tak bisa di mengerti
sesaat kau sejukkan hati
sisakan puing kehancuran
sesaat kau terangi gelapku
sisakan kebisuan tak berujung
Anggita Apriliani Dewi
5.28.2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Labels
- ARTIKEL CINTA (12)
- ARTIKEL ISLAMI (8)
- ARTIKEL UMUM (7)
- CERPEN (5)
- KISAH/CERITA (1)
- PUISI BANGSA (3)
- PUISI CINTA (84)
- PUISI DAN SYAIR (226)
- PUISI KEHIDUPAN (39)
- PUISI RINDU (5)
- PUISI TAHUN BARU (4)
- PUISI ULANG TAHUN (8)
- ROMANTIC (4)
Pencarian
Site My Friends
Download Buku Gratis
Error loading feed.
Comulus Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Join This Site
CBOX
Music Box
Total Pageviews
83164
Calender
Earth Ball
Anton Hydrogenic. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment