10.18.2010

HITAMNYA DUNIA

Kemolekan duniawi berdiri indah
 Tak sekedar keanggunan semata
 hidup dengan kehiupannya
 Merajai insan yang bersandiwara
 Segala keangkuhan diri
 Memikat siluet kemegahan
 Bersembunyi di balik fakta ,
 Misteri pahit dunia
 Mengusik kalbuku  menembus palung hati
 Sebecik gundah menyelimuti jiwa
 Membutakan pikiranku
 Mencabik - cabik harga diri
 di kelamnya dunia
 Aku tak sempurna
 Tak sebanding dengan mereka
 Mereka seperti topeng
 Menari di atas kepedihanku
 Sirna asa menyayat perih 
 Tersadar ,, 
 Ilalang di bukit kehijauan
 hanya merusak
 Tak pantas dipuja
 Tak pantas bahagia
 Terikat hitamnya dunia 

AKU & FACEBOOK

aku, facebook
entah apa hubungannya
jejaring dunia maya
yang membuatku candu
candu ?
ya ini candu,,
kalau bukan candu mengapa menggila
curahan kata - kata
tertuang di sini
bukan aku saja
mungkin semua pun begitu
berita tentang dia
aku tahu dari sini
berita sosok idola
ku temukan di sini
berita suka duka pun
ku lihat dari sini
namun,,
aku takut..
aku tak ingin terlena
ini hanyalah peraduan sesaat
di tengah zaman serba instan..

SEMUA ADA RESIKONYA

Jangan mencinta bila tak siap merindu
Jangan menjalin bila tak mau terurai
Dan jangan makan bila takut kelaparan
Semua ada resikonya, bung
Hidup memang sederhana
Tapi tak sesederhana resikonya
Yang kita lakukan memiliki efek samping
Di samping apa yang kita harapkan
Terlelap sakit dan kepedihan
Kita inginkan kesetiaan
Maka kita harus meninggalkan kesenangan
Kita inginkan kesempurnaan
Maka kita harus tinggalkan kemegahan
Sadarlah, kawan
Bangkitlah lagi dari sakitmu
Karena di seberang sana ada kemenangan

10.15.2010

Haqiqi Cinta

biLa cinta itu bahagia,
ingin Q dpatkn cnta itu,
wLo tak mdah untk mndpatknx
bLa cnta itu bwa derita,
ingin Q brpaLing darix
sbLm cnta itu mnghmpri Q.
Ingin Q unGkapkn sbuah kta d’ats kta cnta..
Ingin meLodikn satu kta d’ats kta syang..
Sbuah kta yg sLu bwa bhgia,
Sbuah kta yg bsa bwtQ trsnym,
jka Q mndptkanx
cnta adLh bribu arti,
cnta adLh brjuta rsa,
nmun cnta sbnr¥ adLh cnta yg haqiqi..
kni Q prcya, kstiaan cnta akn mmpu mngLhkn sgLax

Sebuah Nama Sebuah Cerita

DaLam sebuah nama terdapat sebuah cerita
DaLam sebuah cerita terdapat sebuah kenangan
Untuk sebuah kenangan terseLip asa duka
DibaLik asa tercipta senyum paLing maniezt
DibaLik duka terkandung derita jiwa
DaLam sebuah nama tersimpan harapan
DaLam sebuah harapan tersimpan khayaLan
Untuk sebuah khayaLan tertukar kenyataan
DibaLik khayaLan tercipta keinginan
DibaLik kenyataan terkandung kepuasan
Untuk sebuah nama…
untuk sebuah cerita_

HIDUP….

Aku takut sang waktu berhenti,
Enggan mengiringi setiap peLik Langkahku,
Menghentikan gerak daLam tubuh,
Mematikan rasa daLam jiwa,
Mengakhiri cerita dengan menutup mata,,
Tapi aku senang,
Perihnya hidup takan pernah kurasa Lagi.
Tapi aku sedih,
Pergi tanpa permisi bukankah itu pengecut?!
Tapi aku akan tertawa,
Berarti dosaku takan Lagi bertambah.
Tapi aku akan menangis,
Berarti dosaku juga takan berkurang.
Sungguh,, tak ku tahu tujuan hidup yang sesungguhnya,
Mungkin aku tak tahu rumusnya hidup!
Sehingga satu permasaLahan,
BerLanjut pada 1000 permasaLahan tak terseLesaikan.
Ya Allah…
Jika aku mem0hon..
Moh0n berikan aku umur panjang,
Untuk masaLah yang tak terseLesaikan.
Untuk d0sa yang tidak terhapuskan.
Untuk hidup yang tak termaafkan.
Semuanya meLebur daLam penyesaLanku.

Ini Yang Ku Benci Dari Cinta

Ini yang ku benci dari cinta,
Menangis ati karna rindu,
Merintih karna piLu . . .
ini yang ku benci dari cinta,
Marah karna Luka,
Sedih karna merana . . .
Ini yang ku benci dari cinta,
Resah daLam aTi,
Berharap tak pernah sakit aTi . . .
Lagi . . .

Lara

Kenapa ada perpisahan saat cinta ada,
Kenapa ada benci saat sayang menyapa,
Kenapa ada ragu saat dia bicara,
Kenapa ada aral saat aku coba bahagia,
Kenapa ada dia saat aku tak ingin jatuh cinta.
Kini semangatku terbang hiLang meLayang,
Jiwaku Lara menahan rasa,
Atiku hampa tak bernyawa,
Nafas cintaku pergi tak kembaLi,
Denyut sayangku terhenti sampai disini,
Dan urat urat kesedihan kini menemaniku.

Aku mengingatmu

Aku mengingatmu . . .
Mengenang setiap cerita yang terukir di setiap kesempatan waktu itu.
atiku yang kau jamah dengan rindu,
masih ku pertahankan!
Meski kini kau tak di sisi ku Lagi,
namun bayangmu masih terLihat jeLas di benakku.
ketuLusan yang kau punya,
membuat namamu seLaLu ada daLam ati,
n terpatri kuat daLam otak pikiranku.
terkadang waktu memaksa tuk meLupakanmu,
namun ternyata suLit tuk memusnahkan rasa . . .

AKU (II)

Aku memang tak bisa menjadi seperti apa yang kau ingikan.
Aku juga tak memaksa dirimu untuk seLaLu suka dengan apa yang aku Lakukan.
Aku adaLah aku!
biLa aku diam tak mempeduLikanmu,
itu bukan aku,
meLainkan perih yang kau t0rehkan.
biLa aku sedang membicarakan semua yang kau Lakukan,
itu bukan aku, juga bukan kebanggaanku berteman denganmu,
meLainkan hati yang terus kau sakiti sampai tak kuat diri ini menahannya.
Aku_s0bat yang kau biarkan tersendiri daLam kebimbangan.
Aku_s0bat yang kau tinggaLkan daLam kegeLapan yang tak ku tau arah.
Tapi biarLah,
Aku hanya berusaha untuk jadi kawan yang baik.

Ketika Cinta Bertasbih

Ketika hati mulai ragu
Ketika jantung mulai was-was
Ketika dada mulai bergetar . .
Cinta itu menghampiri
Merajut butir cinta dalam setiap tangan-Nya
Ketika cinta berkumandang
Ketika Cinta Bertasbih . . .

Died Line

Hanya ku tak bisa mengerti
apa yang ku alami seperti mimpi
Hanya ku tak bisa pahami
semuanya tlah terjadi tanpa permisi
Hanya ku tak bisa berlari
namun jalan di tempat bukan pilihan hati
Ku tak bisa percaya
semua berjalan apa adanya
Begitupun juga lambat usia yang begitu cepat dirasa
Bertambahnya usia,
Barkurangnya kita hidup di dunia
Jika memang waktunya telah tiba,
Ku ingin kaulah orang pertama yang menangis untukku sobat!
Bukan tangisan berduka,
Tapi tangisan bahagia
karena kau pernah memilikiku sekali dalam dunia
Terimakasih Sob . . .

Pernah Terpikir Olehmu? Meski Sedikit?

ketika pagi datang, ketika mata terasa buta

ketika sebuah kata menjadi dusta

menusukkan satu kata yang tak terucap

saat satu kata menjadi sebuah penghalang

menghapuskan satu perbedaan besar yang menyatukan kita

yang tak hilang

tak pudar

tak pupus

biarkan saja mereka tetap mengakar di anganmu



karena jika...

semua mulai menghilang dari kenyataan

semua meninggalkanmu dari hidupmu

semua menjauh dari tanganmu

semua memajangkan kebodohanmu,

keangkuhanmu,

dan keterpurukanmu dalam nafasmu sendiri

akankah kau masih bisa merasakan indahnya

semua penderitaan hidupmu?

yang,...menjadi cermin kaca

memperlihatkan bahwa kaulah

yang menatap sepasang mata hitam diwajahmu.

tidakkah kau menyadari,

betapa indahnya hidupmu, meski banyak yang meninggalkanmu

setidaknya, kau tau..

aku ada, menjagamu meski jauh

meski matakupun, tak bisa menutupi kerinduan didalam hatimu

Masa Depan

Malam emang eLok
Coba saja kau pandang lazuardi di atas sana
Tertuang pada satu titik nan menawan
Ku liat bulan tampak sumringah
Menyaksikan perjuangan anak manusia yang sedang gundah menentukan arah
Bulan itu tau mana yang harus kita tuju
Tidakkah kau bertanya pada sang rembulan??
huh_ hidup memang tak selalu seperti apa yang dimau
Kadang juga meleset jauh dari apa yang sudah kita perkirakan
‘sabar’, tak bosan-bosannya aku reguk kata itu
Sampai dada ini sesak
Aku tak mampu lagi berdiri
Semuanya terasa semu
Tiada yang pasti dan tak ada yang abadi

10.10.2010

MaafKan Aku (II)

Maafkan aku,
Karena di saat terakhir aku tidak berada di sisimu
Maafkan aku,
Karena telah membiarkanmu selalu sendiri

Tadinya aku memutuskan untuk pergi ke duniamu
Berbekal cinta yg akan membawa kita bersama lagi

Namun ia datang, merobek peta menujumu
Kalau aku menerimanya,
Apa aku akan benar-benar melupakanmu?
Dan apa kau akan memaafkan aku?
Tapi mungkin hari dimana kau memaafkan aku tdk akan pernah datang

Dan saat ini…
Ya, aku pikir ini lah saatnya…
Kurelakan kau kembali pada-Nya
Karena aku yakin,
Cinta-Nya padamu tidak kalah denganku…

KesendirianQ

Waktu terus berputar,
Dan kehidupan terus berjalan
Segala sesuatu telah berubah,
Segala sesuatu telah berbeda

Semua berjalan dengan semestinya

Tapi aku masih tetap di sini
Di tempat dimana tiada sosok yang mau peduli
Terjebak didalam duniaku sendiri
Terjerumus ke dalam lubang masa lalu yang kelam

Terlalu sunyi,
Terlalu sepi

Hidupku ini bagai sebuah ketiadaan
Tak seorangpun yang mengharapkan
Tak seorangpun yang menginginkan

Arti Kehidupan

kehidupan seperti sebuah petasan,
yang selalu memberi bermacam kejutan

kehidupan seperti sebuah tebakan,
yang tak pernah bisa kita duga

kehidupan seperti sebuah kerumitan,
yang sulit untuk di pecahkan

kehidupan seperti sebuah bencana,
jikalau kita tidak bisa memanfaatkannya

kehidupan seperti sebuah anugerah,
jikalau kita bisa mensyukurinya

kehidupan adalah sebuah kata,
yang terdiri dari 4 suku kata,
tersusun oleh 9 buah huruf,
dan mempunyai lebih dari sejuta makna

Aku Pendosa

inilah sejujurnya dari seribu satu serapah yang telah terucap
aku, aku…, aku seorang pendosa
semua hidupku adalah kebohongan
bahkan saya membohongi diriku sendiri
terus dan terus kulakukan bagai badai di tanjung harapan
kemudian… saya kehilangan diriku
siapakah aku… siapakah aku?
kuteringat puisi “AKU” oleh Chairil Anwar
berbahagialah ia yang menemukan jati dirinya
hebat ia yang dapat lepas dari sedu dan rindu
luar biasa baginya yang mengejar mimpi dan cita
kusujud padanya yang menemukan arti dewasa
haaahh…
lalu siapakah diriku?
terkukung dalam gelapnya marah dan dendam
ku ingin lepas! ku ingin terbang!
apa daya sayap jiwaku telah melayang
menunggu gelapnya akhir dunia
terduduk dalam kekosongan
mataku tertutup kegelapan
napasku terisak
tangis pun melanda
apakah hanya ini arti hidup saya?
inikah diri saya sesungguhnya?
dimanakah seharunya saya berada?
apakah yang harus saya lakukan?
mengapa dan mengapa dan mengapa
bagaimana dan bagaimana dan bagaimana
lelah aku berusaha
ingin kuakhiri dunia
untuk sekarang dan selama lamanya…

You Are The Spirit In My Life

Kala ku sendiri di tengah sepi
Hatiku seakan tiada arti dan tak bertepi
Tak ada lagi sahabat sejati
Karena Kau telah mambawanya pergi

Langkahku seakan tertahan
Oleh suatu penyesalan dan kesedihan
Dimana saat hembusan nafas terakhirmu
Tiada kata yang dapat kuucap

Kini hanya bayang-bayangmu
Yang menemaniku arungi hidup
Untukmu Sahabat yang telah pergi
You are the Ray in My Life
And You always in my Heart.....

Sajak Cinta

Cinta akan selalu terbaca
di  lembar-lembar buku harian
yang kau simpan jauh di lubuk hati
yang terdalam
indah terukir pesan
walau tak tersurat
Di matamu

Cinta akan selalu terdengar
nyanyiannya yang syahdu
di gemericiknya rintik hujan
di alunan riak ombak
walau tak terucap
Di hatimu

Cinta akan selalu terasa
sentuhannya yang mesra
di desiran angin
di lembar-lembar hijau daun
di lembah-lembah dusun-dusun
di birunya puncak gunung
yang berselimut kabut lembut
dilambungkan angan-angan
walau kau tak ada
Di sisiku

Di sini, di taman ini
Nun, jauh di ruang dan waktu yang membentang
Kulihat bunga-bunga bergoyang
serempak menari kasmaran
Ikan-ikan di kolam saling berkejaran
bermain dan berkasih-kasihan
Dan nyanyian riang burung-burung
saling bersahutan
Berpagutan di dahan-dahan
penuh kemesraan
Luruh dalam keindahan
Luruh dalam keindahan
Dan aku
tersenyum sendirian
Mencoba membaca tanda-tanda alam
dan memahami tanda-tanda cinta yang kau kemas
dengan manis dalam kebisuan tak terbatas

10.09.2010

Hidup Bukan Tentang Itu

Hidup bukan tentang mengumpulkan nilai.
Bukan tentang berapa banyak orang yang menelponmu.
Dan juga bukan tentang siapa pacarmu atau mantan pacarmu.
Bukan tentang siapa yang telah menyakitimu.
Olahraga apa yang kau mainkan.
Pemuda atau gadis mana yang menyukaimu.
Bukan tentang sepatumu, rambutmu, atau warna kulitmu.
Tempat tinggalmu atau sekolahmu.
Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu.
Uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu.
Hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak teman.
Atau apakah kau seorang diri.
Dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak oleh lingkunganmu.
Hidup bukanlah tentang itu.


Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti.
Tentang bagaimana perasaanmu.
Tentang dirimu sendiri.
Tentang kepercayaan dan kebahagiaan.
Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu.
Mengatasi rasa tidak peduli dan membina kepercayaan.
Tentang apa yang kau katakan.
Dan yang kau maksudkan.
Tentang menghargai orang apa adanya.
Bukan karena apa yang dimilikinya.
Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih.
Memilih akan menggunakan hidupmu untuk menolong hidup orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain.
Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu

10.08.2010

Mencarimu Diantara Rintik Gerimis

Bahkan di sela rintik gerimis ini
aku masih mencari bayangmu
yang berkelebat setelah kilat cahaya
menjulur di temaram langit

Lalu, ku dengar sebuah tutur lembut
berbisik di keheningan batinku
yang menyadarkan perihalmu dalam diriku

Pada hamparan udara aku terhenti,
mengambang, mengamati jarak
yang begitu jauh,
dan kau pun makin menirus
hingga hanya letupan rasaku
yang mampu ikuti getar jantunghatimu
yang kian lirih merepih sukmaku.

Gerimis III

Di depan perapian kita berpeluk dengan kecamuk
Menanggalkan baju salju, hangat telanjang
Pada kobaran api itu
Kita tersulut asmara

Kita bercanda
Dengan sepotong singkong taburi asmara;
Dalam asam mulut kita
Dan, sepiring jagung bakar yang kita taburi cinta
Kita pun padu dalam kisah yang sekian abad telah kita hampar
Dari tangis dan bahagia:
"Karena kita sadar bahwa itulah kesederhanaan jiwa dalam cinta kita."

Gerimis II

Pada gerimis senja kita berlari
Dibawah daun waktu
Seperti anak panah yang menghujam sepi
Kita bersembunyi di bawah atap rumah
Sambil bernyanyi tentang kidung jiwa,
Seperti madah-madah danau

Rasa akut tubuh kita
Menjadikan kita intim; masyuk cinta
Berpeluk dengan temaram senja
Bercumbu dengan gelak tawa

Gerimis I

Hujan turun dari langit
Menempa keningmu yang teduh
Seperti tangis malam di perbatasan fajar, basah
Tangis di wajahmu lindap dalam kerudung biru

Kita getir nan lara, berjibun embun
Bintik-bintik air hujan di kulitmu, menelusur sedih
Menelusup tubuhmu yang berselimut darah
Jenjang tubuhmu mengiggil
Hangat kuku dalam dekap pelukku, malam itu

Kau pun tersenyum padaku
Dengan untaian jemarimu yang lentik
Mengelus pasi wajahku, hati berucap resah
Kita hanya tersenyum pias

Rasa PerasaanQ

Aku tak mengerti mengapa sedemikian deras curah perasaanku
terhadapmu yang nun jauh dari penglihatanku hingga terhanyut aku
dalam gelombang kegelisahan yang sedemikian dahsyat mengharubiru
jadikan paruh jiwaku slalu galau tentangmu dalam jejak langkahku
kerisauan pikirku mengenangmu dalam tiap rinai cahaya rinduku
seakan mengkristal dalam tiap lelap dan terjagaku menjaga cintamu
ku embuskan segala doa pengharapanku tuk slalu temani ruhmu
dalam tiap detik gundahku akan seutas bayang yang kutitipi rindu
lewat angin yang semilir mesra ku tulis namamu dalam romansa kalbu
dan engkau tlah kusemayamkan lekat-lekat dalam istana jiwaku

Romansa

Telah banyak tertulis segala luap rasa itu bersama helaan nafas
Namun segala cerita yang tertuang hanya menjadi tragedi dramatis
Detik demi detik kian meranggas tua dalam jejak langkah mengibamu
Raut bayangmu makin membuatku menderita dalam semu yang bisu

Tertinggal segala jerit pedih dalam bait-bait pilu dalam pusaran egomu
Kini, aku hanya menemu cadasnya sebongkah batu pada laju hasratmu
Sebab kau telah berpaut erat dengan cahaya kemilau yang memesonamu
Dan kau hampir tak ambil perduli dengan kepedihan yang kau tinggalkan

Tiap menjelang malam wajahmu selalu timbul tenggelam dalam kesendirianku
Entah mengapa sampai detik ini kau masih menyelip diantara detak jantungku
Hingga membuat dadaku sarat akan luap rasa yang kian terasa tawar karenamu
Padahal susah mati ku ingin enyahkan segala romansa, namun aku tak berdaya

Apologi

Kita saling berbantah soal kebenaran itu
Dan kita selalu disibukkan dengan kebenaran
Yang kita tafsir dari segala hal yang menurut kita
Adalah sebuah kebenaran hakiki

Kita saling mendebatkan perihal pemahaman kita
Tentang segala objek kebenaran yang ada dalam diri

Sedang kita mengelak dari cela
Mengelak dari alpha dan dina
Membantah cacat dari kebenaran atas diri
Kita yang tak pernah sudi mengalah atas kebenaran
"Manusia yang berpikir," begitulah kita sejatinya

Tapi kita masih terlampau jauh dari apa yang kita pikirkan
Kita hanya berkelok dari jalan pintas
Dari jalan yang pernah kita lalui
Dari keterasingan yang teramat jauh jangkaunya
Dan, kita tetap memiliki sebuah alasan:
"Bahwa kita adalah morfosa dari kehidupan"

Sastra Jenuh

Membongkar kata kata, berantakan….
Memporak porandakan susunan susunannya.
Memilih setiap kata kata yang ada….
Mencari kata kata yang bermakna…
Merangkum,menyusunnya menjadi kata sastra…
Ah…. Susah,susah juga ternyata
Mudah tangan membalikkan telapaknya…
Kenapa tidak untuk mencipta sastra…?
Hanya sekedar merangkum kata kata berarti
Bukan untuk semua orang bisa dimengerti
Cukup bagi diri ini…
Wakil hati ini….,jembatan luapan hati ini
Ah…. Mudah kata terucap
Mudah kertas putih tertulis kata kata
Tapi….
Huh…. Ternyata begitu ternyata
Dari sastra yang terucap,begitu mudah terungkap
Tapi kenapa begitu susah tercatat dalam lembaran lembaran kertas putih,,?
Dan….
Dari  lamanya… kenapa begitu mudah kata kata berserakan
Tercampur dengan sampah,kerikil,batu,… begitu berantakan
Kenapa setiap kata kata yang terikat … begitu mudah lenyap
Sirna…. Tertindas hinaan kehidupan
Atau….
Ku hanya tak peduli lagi
Lagi lagi prosa tak mutu tercantum di layar monitor ini
Atau ku tanggalkan saja sastra tanpa makna
Bukan dan jangan jawabannya
Sastra begitu berarti dari arti kata seni
Meski hanya segenggam imajinasi, tapi itu ekspresi
 

JURANG KEHIDUPAN

Hilang jiwaku dalam keheningan
Tersudut dalam kehampaan jurang kenistaan
jurang keterpurukan
langit kegelapan
gelegar sang langit dalam kemendungan
kilatan dewa petir menghujam
aku tetap mendongak ke atas
melihat begitu suramnya pandanganku
dalam khayalku jengkal jariku
aku merasakan……., hanya sejengkal aku berdiri dari suramnya
kehidupan didepanku
aku tak ingin terjatuh dalam jurang-jurang itu
aku ingin menemukan jurang kebahagian
jurang harapan
bukan Jurang yang menerakakan diriku
dan tak memberiku kesempatan untuk melihat
kesyurgaan dunia ini

10.07.2010

Cinta

Tak sadar cinta menelusup ke dalam relung hati melalui pori rasa sampai kehilangan itu begitu nyata. hanya sesal menyesak dada mengapa cinta terlambat dinyatakan pada saatnya…
Kucoba merasakan kehadiranmu, menyentuh ragamu dalam bayangan imaginerku. hanya itu yang mampu ketika cinta tak dapat mentautkan rinduku padamu…
Marah, benci, rindu, cinta dan bahagia hanyalah sebuah rasa yang tak memihak pada kebenaran atau kesalahan. dan rasa itu hanya satu yang mampu menyentuhnya. ialah hati…
Jika sabar itu bertepi, dimanakah ujung kesabaran itu menyepi. jika sabar itu tak ada batasnya, maka seberapa luas hati, seberapa asa jiwa dan seberapa lugas pikiran mampu menembus batas mencapai kesabaran itu
Kadangkala orang ingin membuat kekasihnya kesal, marah atau bahkan menangis. karena ingin tahu dan memastikan betapa cantiknya orang yang dicintainya itu ketika menangis
Tak harus menjadi orang lain untuk menjadi terkenal dan tak harus menjadi terkenal untuk dikenal orang lain. menjadi diri sendiri lebih berarti meskipun terasing dalam kesendirian yang sunyi…

Hati Yang Terluka

Malam yang kian mencekam
Hanya terdengar desah nafas kehidupan
Binatang malam nyayikan kidung kerinduan
Dewi malam bergelayut manja
Dalam dekapan sang bayu
Bulan… Bintang
Sembunyi dibalik awan hitam
Semua seakan tahu
Hatiku yang terluka
Menagis pilu bagai disayat sembilu
Terkluka dan selalu terluka
Dalam bercinta
Kini kumengambang
Ditengah samodra kehidupan
Tak tahu arah kemana harus kuberlayar
Tanpa tangan tuk pegangan
Tanapa dayuh tuk mendayung
Mungkinkah…..?
Kan ada seorang nelayan cinta
Bawaku ketepian pantai asmara
Tuk labuhkan hati
Yang semakin rapuh dimakan usia
Bersandar didermaga bahagia
Sampai nyawa lepas dari raga

CintaQ Adalah

Kubayangkan dalam tatapan kekosongan..
Adakah manusia yang hidup tanpa rasa..
Dimanakah dunia bila cinta tak tercipta…
Nafas hanya sekedar nafas tanpa hawanya..
Keangkuhan timbul dan egopun merajalela..
Aku takkan bisa merasa dalam keindahan dunia..
Bila kusesak dalam kebimbangan alam..
Bila cinta membahana, tertahan dalam pakuan..
Andaikata kudapat ungkapkan semua..
Namun adakah cinta dapat terungkap dengan mudah?
Tuk berkata saja, bagaikan terseret arus..
Tubuh melangkah, namun bibir enggan berkata..
Sayangkan aku dalam segala anugerah..
Bagi Dia yang telah ciptakan padaku..
Rasa sayang, kasih dan cinta yang besar..
Hinggaku sungguh mengerti,apa tujuanku lahir di dunia..

10.06.2010

Inspirasiku

Menemukanmu tlah menjadi kebanggaanku
Engkau memiliki keremajaan kasih
Yang menghembus kesepian jiwa
Mungkin suatu saat
Kau dapat merasakan apa yang ku rasakan
Tak tau entah kapan?
Tetaplah menjadi puisiku,impianku, dan selalu jadi inspirasiku
Waktu untuk ingin dekatmu
Seperti ketika hujan turun membawa kasih
Maka terbasuhlah muka yang kering
lalu daunnya adalah cinta yang indah
Itulah seberkas doa dan harapan
Bagi segumpal jiwa yang cinta
Akan hadirnya diriku disampingku tuk selamanya

Wanita

Wanita bibirmu manis,janganlah kau buat pahit
Rambutmu halus janganlah kau buat berduri
kulitmu lembut janganlah kau buat ia kasar
wanita tubuhmu harum jagalah dari kebusukan
Wanita senyummu menawan jauhkan dari keburukan
Bahasamu merdu jauhkan dari sumbang
pribadimu menggoda janganlah kau buat biasa
Wanita jauhkan dirimu dari neraka
Wanita tebarkan firman dengan manisnya bibirmu
haluskan jalan mu menuju surga
dengan kelembutan dan keharuman dirimu
Wanita jagalah agamamu
Wanita tawanlah hati setiap insan
dengan kemerduanmu menebarkan sabda Tuhan mu
dan menggoda setiap hati untuk menuju jalan Nya
Wanita surga mu ada dalam hatimu

Oh...Astaghfirullah

ku sempurnakan sujud..
ketika lutut begitu takut hingga gemetar dan tak kuasa menyangga raga...
lalu telapak tangan tangan menyentuh tanah sepenuhnya..
memutih jari jari itu
ingin benar ia menjadi saksi agar tak terjatuh dari rambut yang dibelah tujuh...
akankah aku berlari?
atau mungkin tertatih?
atau malah tidak sama sekali?
oh.. astaghfirullah...
lalu kuciumi aroma basahnya..
mencoba membayangkan dingin ketika aku nanti harus kembali..
oh..astaghfirullah...
air mata mengalir..jatuh..tenggelam di sela selanya..
kubiarkan ia memenuhi janji pada bumi..
gravitasi..
akankah ia menyirami kerontangku ketika matahari tak berjarak lagi?
oh..astaghfirullah...
jadi ku sempurnakan sujud..
mengakui bahwa Kau Yang Maha Tinggi
lalu mencari cari tangga menuju Ketinggian itu...

Rasa Cinta

ada orang yang pasrah menghadapi cinta
ada yang terus menanti, ada pula yang menagis memuja
banyak yang sedih dan kecewa karena cinta
adapula yang mengharap cinta
karena cinta banyak yang telah kecewa
cinta, sepenggal kata penuh rasa
karena cinta telah banyak yang gila
yaaa…… cinta,
seperti lazimnya cinta hadir
seketika itu sukma merona
seperti lazimnya cinta itu pergi
begitu gersang sukma meronta
seperti itulah cinta
yaaa………. Cinta,
adakala cinta datang orang pun diam
adakala cinta pergi orang meradam
adakala cinta diam orang penasaran
adapula cinta tak bertuan orang pun bimbang
ada cinta
yaaa……. Cinta,
tak banyak yang tahu bagai mana cinta
tak banyak yang dapat dilakukan oleh cinta
takhayal orangpun gila
tak tahukah orang kalau aku cinta
yaaa… cinta begitu pesona meradam
diam bukan karena cinta
pergi juga bukan karena cinta
lalu mengapa menyalahkan cinta
kalau cinta itu memang milik kita
menanti cinta tidaklah indah.
Apalagi kalau kita memaksa cinta
Tetapi yang kumiliki Cuma cinta
Dan ku korbankan semua demi cinta

Mencari Cinta Yang Nyata

Aku tlah berkelana dari seribu cerita..
Mencari cinta dan mendambakan sang kekasih..
Yang setianya bagaikan putihnya merpati..
Dan pengertian bagaikan seorang ibu….
Mendambakan sang ratu cinta bagaikan mimpi..
Bayangnya yang rupawan dan menawan…
Anggun dan menjadi pujaan setiap insan..
Oh adakah wanita demikian di dunia…
Slalu saja berkelana aku merangkak…
Menemukan keindahan yang penuh racun…
Melumuri hatiku dengan tuba yang menyiksa..
Hingga terjerat aku takut untuk mencinta..
Oh di manakah cinta yang harus kudapatkan..
Adalagi kah kata yang masih terucap…
Pabila dikau insan slalu tersakiti…
Mencari cinta serasa sungguh bermimpi…
Kamulah Akhir Perjuanganku
Telah kukatakan hal ini sayangku…
Bahwaku ingin memilikimu selamanya…
Karna kutau, kau layak tuk dicintai..
Oleh ketulusan hati dari insan ini..
Yang menyatakan cinta tanpa syarat….
Kau begitu cantik dan indah…
Selayaknya ratu kau kuperlakukan…
Memujamu bagaikan dewi tak hanya mimpi..
Karna kau tlah berdiri atas tahtaku..
Sampai matipun sumpah cintaku padamu..
Engkaulah akhir perjuanganku..
Dan tlah kuhentikan pencarian cintaku..
Karna kutlah temukan dirimu kasih…
Takkan ada lagi yang menggantikanmu..
Bahwasanya cinta matiku bagi dirimu…

Mencoba Sempurna Dalam Cinta

Aku tak sempurna…
Mataku menatap ke depan bagaikan garis..
Dan tanganku hanya sepasang tuk menggenggam..
Kakiku berpijak di atas bumi yang kokoh…
Tapi kumudah goyah meskipun di atas karang….
Aku tak sempurna…
Telingaku hanya tuk mendengar dan mendengar…
Kumenghirup dunia agarku tetap hidup…
Kala lelah aku terbaring dalam mimpi..
Berharap menjadi sempurna bagai malaikat..
Aku tak sempurna…
Tapi ku jua tak sendirian di dunia..
Di sana banyak insan yang serupa denganku…
Mencoba sempurna dalam cinta..
Mencinta dan berharap dicinta…
Meskipun jiwa dan raga tak sempurna..
Hanya harap saja tuk pasrahkan diri…
Di dalam cinta kugenggam cahaya sempurna…
Berpadu dalam darah dan dagingku…
Merasa, mencinta dan harapan akan cinta….

Dinda

Dinda.
Dinda?
Sepenggal nama Orang yang ku cinta
Dinda?
Lembut dan ayu yang ku rindu
Dinda?
Jauh jarak bukan bukan alasan tak ada sapa
Dinda?
Tak saling jumpa bukan berarti tak ada kata
Dinda?
Sepengal nama orang yang kusayang
Dinda?
Mampukah kita buktikan, bahwa kita mencinta
Dinda?
Sebuah kisah lama
Dinda?
Akan ku buktikan
Dinda?

Dosa Sang Pecinta

Kopi…..
Rokok……
Musik……………
slalu memani pada malam-malamku yang sepi
andaikan mereka bisa,,,,,,,
Pasti kan ku suruh tuk sampaikan padanya
Kalau aku benar-benar mencintainya
Duhai malam
Buatlah dia memimpikanku
Mimpi indah
Seindah dirimu dg cahaya bulanmu
Yang membuatnya tersenyum di pagi nanti….
Ya Allah…………………..
Buatlah dia
Mencintaiku
Membutuhkanku…
Nyaman di dekatku…
Sebagaimana aku membutuhkannya
Sebab aku sungguh-sungguh mencintainya
mengharapkannya bersandar padaku
ya allah
Semoga ini bukanlah ungkapan nafsuku sebagai manusia biasa
Melainkan anugerahmu yaaaa Allah…
Amiin…………

DosaKah. . .

Salahkah aku jika kupunya cinta?
Berdosakah aku jika kumenyimpan rasa?
SEDANGKAN
Engkau datang begitu saja
Memenuhi seluruh rongga dada
Bermain-main di pelupuk mata
Menutupi semua asa
ANDAI KAU TAHU
Aku hanyalah manusia biasa
Yang butuh kepastian tuk merangkai cinta
Maka ………….bicaralah jangan kau hanya diam
Karna itu makin membuatku terluka