5.02.2011

SAATNYA

Mengapa aQ tidak bisa sepertimu
Hadir d'setiap malam m'ngusik
Mengapa aQ tidak bisa sepertimu
M'hapus setiap airmata
Kau begitu sempurna
Begitu besarnya cintamu tukQ
Hingga m'nyilauKan
Dan kadang m'nyakiti
Saat jiwa rapuh Qta br'temu
Saat d'mana Qta m'rasa d'takdirKan br'sama
Saat d'mana Qta m'rasa hanya ada Qta
Saat d'mana Qta m'rasa iniLah akhirnya
Tanpa deraian airmata
Tanpa suara isak tangis
Hanya tawa bahagia
Dan ungkapan cinta
Jalan yg Qta lalui begitu sempurna
Qta br'pegang tangan
Tanpa ada rasa tr'sakiti
Karena ini adaLah awalnya
Hanya dengan m'lihatmu m'mandangQ
Dengan senyum itu
Hanya m'dengar suaramu yg bagai nyanyian surga
Sampai tiba waktunya
Waktu Qta m'mulai s'buah akhir
Qta mulai dengan cacian
Lalu airmata
aQ m'hargai dirimu
aQ m'mujamu s'bagai k'kasih
aQ m'cintaimu s'penuh jiwa
aQ m'nginginKan hidup s'lamanya br'dua
aQ ingat
“BolehKah aQ m'milikinya...?”
“Hanya tuk saat Q luka br'samamu”
“aQ akan tetap m'nyayangimu walau br'samanya”
Bukan hanya awan hitam, namun badai yg kau bawa
M'hacurKan istana yg Qta bangun br'sama
M'ciptaKan k'nangan kelam yg dulu
M'dekatKan Q pada k'hancuran
BukanKah itu sama artix
Kau m'minta Qta m'ngakhiri ini?
Kau m'minta aQ m'ninggalKanmu
Dengan m'berimu izin itu?
ApaKah otakmu hancur dan hilang?
TidakKah kau br'pikir
Pr'tanyaan bodohmu itu
M'mulai bencana
S'iiring waktu
Semuanya tr'lihat terang dan jelas
Qta tidak d'takdirKan tuk s'lamanya
Qta hax m'buang waktu s'lama ini
Saatnya m'ngambil langkah
Saatnya m'beri jarak
M'nunggu saat yg tepat tuk pergi darimu
SalahKah aku?

No comments:

Post a Comment