Dikamar itu hadir wajah yang asing
Wajah yang telah lama menari dalam perenungan
Dalam diam jiwanya bermain dengan keasingan
Hanya senyum dan sedikit kata lembut
Dibalik gorden kumaknai geraknya
hari berganti, waktu berlari pergi
kusapa dirinya tapi keasingan tetap hadir
mungkin wajahnya ingin diruang lain
kesunyian hanya pelarian
diam itu misteri
keasingan hanya kekalahan
tapi kedamaian bernaung dalam wajahnya
karena wajah itu sebuah kerinduan
No comments:
Post a Comment