Tiada jemu karang dihantam ombak
Namun tiada kesedihan yang terpancar
Justru kebahagiaan menyelimuti sang karang
Karena ombak telah mempersembahkan hakikat kedirian sang karang
Tiada jemu ombak menggulung
Dari tengah ke pantai tuk bersua dengan sang karang
Siang malam, bergulung dan terus bergulung
Tuk temukan hakikat kedirian saat menyapa sang karang
Asap, dari bara api ia mengejawantah
Lalu terbang melayang tertiup angin dan lebur dalamnya
Asap menemukan kebahagiaannya saat menyatu dengan udara
Bukan saat berdiri tunggal
Angin, kadang menderu porak-porandakan alam
Kadang pula mengusap lembut kulit dengan sabar
Kuingin tanyakan pada sang angin, relakah engkau menyentuhku
Kuingin tanyakan pula pada bumi, relakah engkau terinjak kakiku
Kuingin tanyakan pula pada alam, relakah kalian menerima kehadiranku
No comments:
Post a Comment