Tuhan. . .aku ingin menghilang
Bersama bintang yang ditelan malam
Karena seketika hilanglah segala kuatku
Aku pun tak tahu di mana aku berdiri
Kepada siapa aku mendongakan segala yang kupunya
Peran apa yang ku lakoni ?
Tuhan. . .biarkan aku meredup
Seperti redupnya pelangi saat langit mencerah
Dan biarkan hanya indahku yang diingat
Karena tak mampu lagi aku mencinta
Dan hilangkan semua pengertian dan nalarku
Mengapa. . ?
Dimanakah. . ?
Kapankah. . ?
Akankah. . ?
Mungkinkah. . ?
Bilakah. . ?
Hanya itu yang tertinggal
Tuhan. . .biarkan hatiku mendingin
Seperti mendinginya musim ini
Karena aku semakin tak tau ke mana aku berjalan
Dan ketika semakin aku mencoba berlari dari memori itu
Malah lukaku semakin terbuka lebar
Tuhan. . .bolehkah. . ?
Karena semakin aku berteguh
Semakin jiwa ini terpuruk
tak dapat terbang
Diikat dengan semua yang lalu dan harap yang mustahil
Sungguh aku tak mengerti naskah apa yang ada di tangan sang pujangga hidup
Tuhan. . .biarkan aku sekali ini saja menghilang
tanpa jejak
4.15.2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Labels
- ARTIKEL CINTA (12)
- ARTIKEL ISLAMI (8)
- ARTIKEL UMUM (7)
- CERPEN (5)
- KISAH/CERITA (1)
- PUISI BANGSA (3)
- PUISI CINTA (84)
- PUISI DAN SYAIR (226)
- PUISI KEHIDUPAN (39)
- PUISI RINDU (5)
- PUISI TAHUN BARU (4)
- PUISI ULANG TAHUN (8)
- ROMANTIC (4)
Pencarian
Site My Friends
Download Buku Gratis
Comulus Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Join This Site
CBOX
Music Box
Total Pageviews
Calender
Earth Ball
Anton Hydrogenic. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment