Siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari
Bagiku langit biru terlalu menyilaukan untuk dinikmati
Lebih baik kututup saja mataku
Dan menyimpannya untuk bulan nanti malam.
Ya. . .aku memang jauh dari terang
Kalau kau ingin tahu tempatku tinggal
Hanyalah sebatas bayang - bayang di kakimu
Merangkak terus di atas bumi seperti pesakitan kusta
Yang tak kunjung sembuh.
Ya. . .begitulah aku di siang hari
Hanya seonggok bayang penuh koreng
Tapi lihat jika senja mulai surut dan gelap mulai datang
Tubuhku yang hanya sepetak itu akan membengkak
Dan akan meluap membanjiri segenap ruang dalam planet aneh ini.
Dan semua luka yang ada padaku Akan berputar dan akan menari
Menjadi sekawanan bintang berkerjapan pelan - pelan.
Ya. . .aku memang jauh dari terang dan mataku
Mereka hanya untuk bulan nanti malam
Dan bukan untuk langit biru
Yang selalu menyilaukan tuk dinikmati.
Jadi siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari
4.15.2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Labels
- ARTIKEL CINTA (12)
- ARTIKEL ISLAMI (8)
- ARTIKEL UMUM (7)
- CERPEN (5)
- KISAH/CERITA (1)
- PUISI BANGSA (3)
- PUISI CINTA (84)
- PUISI DAN SYAIR (226)
- PUISI KEHIDUPAN (39)
- PUISI RINDU (5)
- PUISI TAHUN BARU (4)
- PUISI ULANG TAHUN (8)
- ROMANTIC (4)
Pencarian
Site My Friends
Download Buku Gratis
Error loading feed.
Comulus Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Join This Site
CBOX
Music Box
Total Pageviews
83163
Calender
Earth Ball
Anton Hydrogenic. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment