9.26.2010

Penyair Yang Khilaf

tak sadarkah engkau?
tulang tulangmu semakin rapuh, dinding kulitmu mulai mengkerut, serta pikiranmu semakin kalut
tak sadarkah engkau?
ia adalah sebuah nama untuk sesaat, karena engkau takkan pernah di kenang , dan kematianmu takkan pernah di agungkan..
usaikan sudah kesombonganmu meningg-ninggikan namamu mengatasnamakan engkau adalah penyair terhebat di dunia,
tak sadarkah engkau?
dunia semakin menipumu, ia semakin memperpuruk jiwamu , hatimu, serta menggundahkan perasaanmu
merobek robek perasaanmu
usaikan sudah semua dusta atas dirimu, usaikan sudah semua ke ego anmu atas namamu..
ia adalah sesaat, takkan di kenang engkau
tak sadarkah engkau?
karena engkau telah membunuh jiwa aslimu, dan meleburkannya dalam kemunafikan atas ketenaranmu oleh egomu
jiwa seorang penyair ialah jiwa suci, ia takkan mencari cari kebahagiaan dan takkan mencari kesedihan
usaikan sudah semua dustamu, karena ia takkan berarti suatu apapun kecuali memperpuruk keburukanmu..

No comments:

Post a Comment