9.19.2010

ROMANTISME HUJAN

Mendekatlah sebentar…
Hujan memenjarakan rasa dalam gigil
Angin meronakan puitika atas tiap tetesnya bersenggama dengan bumi
Taut tanganmu adalah hangat
tatap dalam kerudung matamu adalah kelambu nyaman dalam imaji
beradu dalam jejasjejas lebam
retaknya nampan kaca di sudut siulan angin
Hujan menghapus hilangkan warnawarna
merah menjadi palsu
hitam menjadi legam
putih menjadi sebenarbenarnya hilang
Mengertikah kau akan tawaran malam
atau sempatkan membuat strategi langkah yang produktif bersama hujan
lalu siapa yang menghantam bulan hingga bersembunyi kecut di balik
awan menghitam yang murka
tidak lagi indah kah…??
jangan, biarkan hujan berhenti sebentar, dari kita akan kembali
menyusun hidup
mari mendekat kekasihku
jangan hilangkan tahtamu daripada ku
jika hidupnya cinta adalah kau
maka hujan esok hari tak lagi kunanti
ketika esok kau tak lagi di sini…

No comments:

Post a Comment