11.26.2010

I LOVE YOU MY BROTHER

Tiga tahun yang lalu tepatnya tanggal 26 Desember 2006 tercatat sejarah penting dalam buku harian kehidupanku. Bahkan telah menjadi satu legenda yang akan tertata rapi dalam hatiku. Tak ada yang begitu berarti dihari itu,hanya sekedar tatapan dan genggaman tangan dari seorang yang sangat aku kagumi. Saat itu aku tengah berjalan dikoridor sekolah,tiba-tiba seseorang memanggilku,,,,,,,,
‘’Arin…..!!!!!!!!!!!!!!!!’’
Aku spontan berbalik kebelakang mencari sumber suara itu. Ternyata k’Adit…….
Seulas senyum pun tersungging manis dibibirku disertai perasaan aneh yang tak mampu aku tebak. Hati ini selalu saja bergejolak ketika harus dihadapkan pada sosok k’Adit. Aku sendiri pun tak pernah memahami,sebenarnya apa yang aku rasakan. Pertanyaan demi pertanyaan pun kini menyelimuti hatiku ,,,, ‘inikah cinta?????????????’
‘apakah aku jatuh cinta pada sosok seseorang yang telah aku anggap kakak itu??????????
Entahlah,,,,,,,tapi satu yang pasti aku bangga padanya.

            Sebelumnya aku memang tak pernah jatuh cinta,tapi setelah dekat dengan k’Adit,ada satu getaran lain yang sering menghinggapi hatiku. Perasaan aneh tapi nyata,menyedihkan tapi begitu indah. Kala ia menatapku ,jantungku berdegup tak pasti..
Mungkinkah itu cinta ?????? dan jika benar mengapa harus mencintai k’Adit???? Bukannya aku menyesal karena telah mencintainya akan tetapi mungkinkah itu terjadi????? Sosok yang notabenya seorang pangeran tampan yang jadi dambaan semua wanita cantik akan menyayangi seorang gadis seperti didriku???. Apakah mungkin dia akan mencintaiku??????
itu adalah sekelumit pertanyaan yang kini menjadi teman hidupku.
Aku tak yakin dengan semuanya,,gagah,pinter, dan yang pastinya punya sejuta kelebihan yang dapat membuat wanita wanita terpikat termasuk aku. Mustahil rasanya aku dan k’Adit dapat bersatu dalam ikatan cinta.
“aagh………………. Apa yang aku fikirkan??” fikirku dalam hati tapi kalaupun itu terjadi aku harus bisa mencoba melawan perasaan itu. Aku nggak akan bisa terus-terusan seperti ini.
“Rin……………………………….” Sapa k’Adit membuyarkan lamunan panjangku.
“iiiiiiii…………………..yaaaaa ka…………………..” jawabku terbata-bata
Tiba tiba ia menatapku,lalu menggenggam tanganku seraya berkata “mana cincin yang aku kasih ke kamu????????????????” sambil mengangkat jemariku didepan matanya.
Aku pun tak dapat berbuat apa apa,aku kaget,shock,senang,Uuuuuuuuuuuuuuuuugh……. Sungguh aneh. Aku nggak tau perasaan apa itu,jantungku berdegup kencang sepertinya akan terlepas.
      “ Rin,,,,,,,jawab kk!!!! Mana cincinnya????????”
“MmmmmmMMmm anu ka,,,,ada di rumah,,,ya…..ada dirumah” jawabku ngasal,walaupun sebenarnya memang ada di rumah tapi aku lupa meletakkannya di mana. Mendengar jawaban itu ,,k’Adit sepertinya kecewa tapi itu tak membuatnya berhenti menggenggam tanganku. Aku heran apa yang sebenarnya terjadi pada k’Adit saat itu,apa yang ada dalam fikirannya??
Mungkinkah itu terjadi????????? mungkinkah ada juga cinta yang terpendam dalam hatinya????? Aku kembali dihantui pertanyaan pertanyaan yang tak mungkin terjawab olehku. Tapi aku sadar siapa aku,aku tahu k’Adit nggak akan mencintaiku seperti yang aku harapkan. Karena sesungguhnya dia hanya menganggapku seorang adik. Dan nggak akan lebih dari itu. Aku sudah membuat kesalahan dalam hidupku ,aku sudah lancang mencintainya,tapi aku sendiri pun tak tahu apa yang mesti aku lakukan. Karena aku juga makhluk yang dianugerahi rasa yang nggak bisa dibohongi.Sungguh satu dilema yang sangat sulit untuk aku pecahkan. Disatu sisi aku tak ingin mencintainya karena aku tahu rasa itu hanya akan membawa kepedihan buatku,tapi disisi lain rasa itu hakiki adanya. Sulit rasanya untuk berhenti mengagumi,mencintai dan menggilainya dirinya.
“ya ALLAH…………… apa yang harus aku lakukan????? Aku benar benar telah jatuh cinta padanya. Mungkinkah aku harus melupakan semua ini???? Tapi aku tak tahu mesti berbuat apa….bantu hamba ya,,,,,ALLAH….” Jerit hati kecilku.                      
       “ Kamu bodoh Rin..,bodoh banget…. Bahkan kamulah orang terbodoh yang pernah kk temuin” katanya.
         Kata-kata itu membuatku menatapnya tanpa kedip,tapi ia terus terusan menggenggam tanganku malah makin erat,seraya berbalik menatapku dan menyungging senyum manis dibibirnya. “Arin,,,,,Arin,,,, kamu udah tau kalo selama ini kamu sayang ma kk tapi kenapa kamu nggak pernah bilang,saat kk udah jadi milik orang lain kamu baru mau ngomong. Walaupun sebenarnya tanpa ungkapan sayang darimu kk juga udah tahu kalo kamu sayang ama kk. Tapi kamu tau nggak,kk nggak bisa mengartikan kasih sayangmu itu,apa kamu menyayangiku hanya karena menganggapku sebagai kk atau lebih dari itu?? Kk nggak tau Rin...” Ucapannya makin membuatku tak berkutik. Apakah yang barusan aku dengar hanya sebuah guyonan semata ataukah sebuah ungkapan biasa yang sering k’Adit lakukan kepadaku??? Aku mencoba menatapnya lebih lama lagi. Saat itu aku benar benar nggak percaya apa yang baru saja aku dengar dari k’Adit. Aku nggak tau dari mana ia tahu tentang semua perasaanku terhadapnya. Takut,kaget,senang,sedih,gelisah campur jadi satu menyelimuti hatiku. Bibirku menggetar,,,,
“apa??? Jadi sekarang kk udah????”
“ ya…..kk udah jadian ama Dyta. Maafin kk Rin,,, meski kk tau kalo kamu mencintai kk tapi kk nggak akan bisa menjalin hubungan itu denganmu. Kk harus bisa lupain kamu,karena aku gak mau persahabatanku dengan Rafka hancur,kk nggak mau Rafka kecewa dengan sikapku. Sahabatku menyayangimu Rin…”katanya sambil terus menatapku.
       Tak tertahankan lagi butiran butiran bening pun jatuh dari pelupuk mataku,suaraku tertahan air mata,hingga butuh waktu untuk memudahkankku menuturkan beberapa kalimat. “Tapi ka,,,,,,,aku yang”
Tiba tiba jarinya mendarat di bibirku membuatku tak mampu berkata,seraya menghapus air mata yang dari tadi menghiasi wajahku,ia merangkulku dalam peluknya,mencoba menenangkanku dan berkata “Sudah nggak usah dibahas,asal kamu tau kk juga sangat menyayangimu. Dari dulu kk ingin nembak kamu tapi kk nggak mau kecewain Rafka. Kk janji kk akan selalu ada untuk Arin. Kamu harus percaya walaupun kk nggak ada disampingmu tapi hati kk ada sama kamu,dan satu hal lagi yang mesti kamu tau ‘I WILL ALWAYS LOVE YOU my sister’

         Sepenggal kalimat itu membuatku terperangah,sebuah kalimat yang mampu menggetarkan sanubariku. Hati ini kecewa,sedih,terluka bahkan meringis kesakitan,,tapi aku nggak akan bisa menyelesaikan hanya dengan meratap,merenung,menangis,atau bahkan berdiam diri. Itu semua nggak akan merubah keadaan. Biarlah aku merelakan k’Adit bersama orang lain,aku sadar mungkin dalam urusan cinta kita jarang menang,namun apabila cinta itu tulus walaupun kita kalah kita akan tetap merasa bahagia telah dapat mencintai seseorang melebihi kita mencintai diri kita sendiri. Itu yang ingin aku sadari saat ini,hingga aku akan mampu membuka lembaran baruku.
Tapi aku ingin melafas sebuah kata untuk orang yang selama ini telah mengajariku tentang cinta yang sebenarnya “ kk adalah alasan dan tujuanku untuk hidup maka dari itu kk akan selamanya menjadi cahayaku dan sumber inspirasiku.”
Pagi yang indah, pagi yang mampu memaknai semua jeritanku pada hari itu. K’Adit pun terus saja menggenggam jemariku, seakan tak ingin lagi melepasnya. Saat itu pula bibirku menggetar dan berucap I LOVE U MY BROTHER. Dia tersenyum dan mencium keningku. Seraya berkata I LOVE U TOO,,,,,,,
*******************************

No comments:

Post a Comment